Network
KALBAR TERKINI – Inilah yang kami ketahui mengenai senjata kuni Pluton, lebih lanjut dapat simak hingga akhir pembahasannya di sini.
Pluton adalah mesin pemindah tanah. Ini adalah kapal dengan kemampuan untuk memindahkan tanah dari suatu tempat dan membawanya ke tempat lain.
Kami hanya tahu sedikit tentang Pluton, tetapi yang kami tahu adalah bahwa ia memiliki kekuatan penghancur yang ekstrem.
Sebuah pendapat mengusulkan bahwa kekuatan penghancur ini bukanlah tujuan dari Pluton itu sendiri.
Baca Juga: One Piece: Buggy Sebagai Kunci Menemukan Laugh Tale
Alih-alih, ini adalah bagian dari proses yang lebih besar dalam mendekonstruksi daratan, menyimpannya, mengangkutnya, dan merekonstruksinya di lokasi baru.
Di sini bukan penjelasan teori resmi dari Oda, tapi sebuah teori dimana cukup banyak mempercayai bahwa Pluton adalah kapal konstruksi daripada sekadar kapal perang.
1. Tanpa Jejak
Ada sebuah asumsi Pluton adalah sesuatu yang bisa membuat sebuah pulau menghilang. Ada pula mengatakan Pluton bukan senjata perang, itu adalah alat untuk remodelling tanah skala besar.
Baca Juga: Pembaruan Clash of Clans (COC) Musim Panas 2022: Catatan Patch Konfirmasi Perubahan Desa
Alasan mengapa tidak ada jejak pulau yang diincar oleh Pluton, karena Pluton tidak hanya menghancurkan pulau itu, tetapi juga menghilangkannya sepenuhnya.
2. Senjatanya adalah kapal
Jadi ketika kita pertama kali mendengar tentang Pluton, dan menganggapnya sebagai senjata eksklusif, kita mulai membayangkan semacam senjata atau meriam besar yang bisa ditembakkan ke sasaran.
Namun, di Water 7, kita mengetahui bahwa Pluton adalah sebuah kapal. Iceburg menjelaskan secara lebih rinci bahwa Pluton dibangun oleh “insinyur angkatan laut”.
Baca Juga: Judul Baru Anime Boruto Naruto Next Generations Menggembirakan Kembalinya Keluarga Uzumaki
Jadi sekarang, tentu saja, mungkin Pluton hanyalah sebuah kapal yang dilengkapi dengan persenjataan yang sangat kuat.
Tapi ada sebuah asumsi mengatakan pentingnya Pluton tidak bergantung pada bagian mana pun, peralatan, atau materialnya, tetapi pada desainnya.
Plot Water 7 juga mengungkapkan bahwa cetak biru telah dipegang, tanpa gagal, oleh pembuat kapal, bagi saya menyiratkan bahwa Anda benar-benar harus menjadi pembuat kapal yang tepat untuk membangunnya.
Artinya, cetak biru ini hanya bisa digunakan untuk membangun kapal. Seluruh kapal, bukan bagiannya.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen Chapter 190: Tanggal Rilis, Spoiler dan Link Baca Online Gratis
Cetak biru ke seluruh Pluton adalah apa yang diturunkan. Dan Anda harus menjadi pembuat kapal untuk menggunakannya.
Dengan kata lain, tidak kurang dari seluruh kapal Pluton akan melakukannya.
Sekarang tentang bisnis “kekuatan lawan”. Cetak biru itu seharusnya digunakan jika Pluton yang ada jatuh ke tangan yang salah.
Peran Pluton kedua bukanlah untuk menghancurkan yang pertama, tetapi untuk membatalkan tindakannya.
Baca Juga: Dragon Ball Creator Sedang Mengerjakan Proyek Berikutnya
Jika Pluton 1 digunakan, baik oleh beberapa tiran atau oleh “idiot”, untuk mengatakan menghancurkan beberapa pulau.
Maka Pluton 2 akan memungkinkan Anda untuk mengambil tanah itu kembali ke tempatnya semula.
Itu tidak akan membangun kembali negara dengan sendirinya atau apa pun, tetapi itu akan cukup untuk membatalkan kerusakan tingkat planet yang telah terjadi.
Sekarang. Dari mana datangnya ide untuk menggusur tanah ini? Itu pasti dari Negeri Wano.
Baca Juga: Deretan Film dan Animasi Tayang di Netflix Bulan Juli 2022
3. Negeri Wano
Anda mungkin sudah setuju bahwa peta Wano terlihat sangat tidak alami.
Dan kita tahu kebijakan ini dimulai oleh klan Kozuki 800 tahun yang lalu untuk melindungi Wano dari kekuatan luar. Masuk akal jika perbatasan fisik dibangun bersama dengan perbatasan politik.
Selama itu mungkin secara fisik, itu. Nah, Anda tidak akan pernah menebak apa yang dipegang Kozuki?
Baca Juga: Kapan Tanggal Rilis Money Heist Korea Season 2? Inilah Penjelasannya
Saya percaya bahwa tanah Wano dibuat menggunakan Pluton, dari enam pulau yang awalnya berbeda. Mungkin lebih.
Orang-orang ini, 800 tahun yang lalu, membuat keputusan untuk mengubah bentuk rumah mereka masing-masing sepenuhnya dan membuatnya sangat sulit untuk diserang.
bentuk seperti benteng untuk bertahan melawan musuh tertentu.
Perhatikan bahwa tidak harus pulau yang sama sekali tidak terkait yang secara acak memutuskan untuk berkumpul.
Baca Juga: Baji dan Chifuyu Akan Dapatkan Manga Spin Off Tokyo Revengers Bulan Juli 2022
Wano mungkin merupakan kepulauan yang relatif dekat dan memiliki budaya yang sama. Bagaimanapun, itulah Jepang.
Ini juga berarti bahwa orang tua Toki, yang dikatakan “dari Wano”, lahir di salah satu pulau asli (mungkin Kuri, melalui proses eliminasi).
Mereka menyadari proses transformasi tanah, dan mereka memberi tahu putri mereka tentang negara yang belum pernah mereka kunjungi (bahkan mungkin belum ada), tetapi mereka tahu adalah rumah mereka yang sebenarnya.
Kemudian ketika Toki memulai perjalanannya mencari Wano, dia mungkin tidak hanya mencari lokasi geografis, tetapi juga saat Wano akan ada.
Baca Juga: 4 Film Horor Indonesia Siap Pecahkan Tayang di Bioskop Bulan Juli 2022
Sehingga hal ini menjadikan Wano sebagai contoh Senjata Kuno Pluton yang digunakan bukan sebagai senjata pemusnah massal melainkan sebagai mesin konstruksi.
Baiklah, intinya sudah dibuat sekarang. Berbagai pendapat yakin telah menunjukkan mengapa Pluton bukan kapal perang tetapi kapal konstruksi.
4. Pentingnya sebenarnya dari Senjata Kuno
Kita akan menuju ke Red Line, Red Line jelas dinyatakan terdiri dari pulau-pulau kecil yang berkumpul bersama.
Baca Juga: My Hero Academia Chapter 358: Tanggal Rilis, Spoiler dan Link Baca Online Gratis
Meskipun tidak terlihat seperti kumpulan pulau dalam hal bentuk: semuanya tebing, dan (dari apa yang tampak sejauh ini) datar sempurna di bagian atas.
Sebuah asmumsi ada percaya Red Line adalah konstruksi Pluton juga.
Itu mungkin dibuat selama Abad Kekosongan, atau sebelumnya. Ini berarti bahwa dulu ada lebih banyak daratan di dunia, bahkan mungkin benua besar, yang semuanya digunakan untuk pembangunan Jalur Merah.
Adapun siapa yang akan melakukan ini dan mengapa? Masih menjadi misteri cukup panjang lagi.
Baca Juga: Cara Menggunakan Mode Karaoke Spotify, Fitur Baru Menilai Bernyanyi Anda
Masing-masing dari tiga Senjata Kuno menyandang nama dewa yang dikaitkan dengan domain tertentu di dunia, yang pada gilirannya dapat dikaitkan dengan salah satu dari tiga anomali:
Pluton - Dewa Dunia Bawah, bawah tanah, kekuatan untuk membentuk bumi, Red Line, sebuah benua yang seharusnya tidak ada.
Poseidon - Dewa Laut, laut, kekuatan untuk memerintah Raja Laut, Calm Belt, hamparan laut dengan populasi Raja Laut yang sangat padat.
Uranus - Dewa Langit, langit, Grand Line, dan masih cukup banyak misteri saat ini.
Teori sebelumnya telah dijelaskan bagaimana Pluton kapal konstruksi dapat bertanggung jawab atas penciptaan Red Line.
Untuk Calm Belt, saya pikir Anda akan setuju bahwa hal terpenting tentangnya adalah populasi Raja Laut yang membuatnya mustahil untuk dinavigasi.
Nah, jika itu tidak ada, Poseidon benar-benar akan menjadi alat yang sempurna yang dibutuhkan seseorang untuk membuatnya.
Baca Juga: One Punch Man Chapter 167: Tanggal Rilis, Spoiler dan Link Baca Online Gratis
Atau dengan kata lain, jika Anda ingin memotong jalur laut dari dunia, dan Anda memiliki Poseidon, hasilnya adalah Calm Belt.
Uranus masih cukup banyak misteri, tapi saat ini kami memprediksi berhubungan dengan langit. Dimana itu membentuk Grand Line.
Berbagai teori diatas masih belum terkonfirmasi kebenarannya, tapi jika Anda berminat membaca hingga akhir ini mungkin sebagai catatan tentang Anda bagi penikmat teori One Piece.***
