Johnny Depp Vs Amber Heard, Kronologi Hingga Akhir Drama Persidangan

- 5 Juni 2022, 06:22 WIB
Johny Depp pemeran captain Jack Sparrow di Pirates of the Caribbean. Johny Depp diputuskan menang dari Amber Heard atas kasus pencemaran nama baik.
Johny Depp pemeran captain Jack Sparrow di Pirates of the Caribbean. Johny Depp diputuskan menang dari Amber Heard atas kasus pencemaran nama baik. /Dok. IMDb/

KALBAR TERKINI - Johnny Depp dan Amber Heard Resmi bercerai pada 2015 yang lalu.

Namun berakhirnya rumah tangga mereka ini tidak membuat perseteruan keduanya selesai sampai disitu.

Drama pertikaian mereka berlanjut di pengadilan yang digelar selama enam bulan.

Berikut kronologi kisah drama pengadilan antara Depp dan Heard:

1. Awal mula persidangan, Depp tuntut Heard atas pencemaran nama baik.

Drama pertikaian antara Depp dan Heard  dimulai sejak 2019 lalu, Depp menggugat Heard atas kasus pencemaran nama baik terkait tulisan tersebut dan menuntut US$50 juta.

Baca Juga: REVIEW The Antique Shop, Film Horor Thailand yang Tampilkan 4 Aktor Asia, Rio Dewanto Indonesia, Siapa Lagi?

Meskipun tidak ada namanya dalam artikel tersebut, Heard dinilai telah merusak karier film dan reputasi Depp sebagai seorang figur publik.

Saat itu Heard memenangkan kasus tersebut dan membuat Depp mengajukan banding.

2. Drama persidangan pasca banding yang diajukan Depp yang berakhir dengan kemenangannya.

Sidang kasus pencemaran nama baik antara Johnny Depp dan Amber Heard diwarnai aksi saling klaim di pengadilan Virginia sejak April lalu.

Gugatan Johnny Depp atas Amber Heard dalam kasus pencemaran nama baik telah dimenangkan usai persidangan yang berjalan penuh drama selama enam pekan.

Baca Juga: KUMPULAN Unggahan Haru, Milik Ridwan Kamil, Bunda Atalia dan Sang Kekasih, Nabila Ishma Untuk Eril dan Aare

Penentuan hasil persidangan kasus pencemaran nama baik berbalut kekerasan dalam rumah tangga ini terbilang rumit karena selain terlalu banyak fakta dan klaim yang muncul, semuanya saling bertolak belakang dan saling membantah.

Heard bersaksi bahwa Depp menyerangnya secara fisik atau seksual lebih dari belasan kali.

Di sisi lain, selama kesaksiannya, Depp bersaksi bahwa dia tidak pernah memukul Heard.

Bahkan Heard dituding mengarang tuduhan pelecehan.

Padahal, kata Depp, yang terjadi justru sebaliknya.

Baca Juga: 4 Drama Korea Akan Tayang Juni 2022 Ada serial Link: Eat Love Kill ” ,Yuk Simak ulasan Berikut

Bukan hanya itu, serentetan bukti yang muncul di persidangan pun terbilang tak lengkap.

Tak semua klaim memiliki bukti, dan ketika bukti dihadirkan dan disilang-pendapat, para saksi kedua belah kubu pun saling bertentangan.

Apalagi, selama persidangan, sejumlah fakta yang mencengangkan terungkap dan menjadi sorotan.

Masalahnya, tak semua fakta itu berkaitan dengan dasar gugatan Johnny Depp dalam kasus tudingan pencemaran nama baik yang dilakukan Amber Heard, yaitu artikel yang ditulis Amber Heard di Washington Post pada 2018.

Beberapa di antaranya adalah soal insiden pelemparan botol oleh Amber Heard hingga ujung jari Johnny Depp putus, klaim Johnny Depp dipukul oleh Amber Heard, klaim Amber Heard dilecehkan Johnny Depp dengan botol, hingga soal Amber Heard diduga buang air di kasur sisi Johnny Depp.

Pada 1 Juni sore waktu setempat, pengadilan pun membacakan hasil musyawarah juri.

Para juri memutuskan bahwa mereka percaya dengan seluruh tiga klaim pencemaran nama baik yang disebut Johnny Depp dilakukan oleh Amber Heard melalui tulisan di Washington Post pada 2018.

Johnny Depp akan mendapatkan ganti rugi dari Amber Heard sebesar US$10,3 juta, setelah dikurangi dari US$15 juta akibat batasan ganti rugi sesuai hukum Virginia.

Namun, ia juga harus membayar Amber Heard sebesar US$2 juta.
Hasil ini dianggap sebagai kejutan bagi dunia hukum Amerika Serikat.

Pasalnya, dalam Amendemen Pertama yang biasa jadi dasar seseorang digugat akan pencemaran nama baik, tergugat biasanya akan terlindung dari hukuman.

Hal ini karena, dalam Amendemen Pertama dan pengalaman kasus New York Times Co vs LB Sullivan pada 1964, kritik terhadap figur publik adalah inti dari hak kebebasan berpendapat dan kebebasan pers di Amerika Serikat.

Meski begitu, sejumlah pengacara berpendapat bahwa penyebab juri lebih memilih untuk memihak Johnny Depp adalah karena mereka tidak yakin Amber Heard mengatakan yang sejujurnya.

Ada sejumlah alasan yang membuat pernyataan Amber Heard dirasa tidak meyakinkan, mulai dari tidak konsisten dari bukti hingga sejumlah gestur yang menurunkan empati dan kepercayaan kepadanya.

Padahal, secara hukum, Amber Heard hanya perlu membuktikan satu kali dalam satu momen dirinya bersama Johnny Depp bahwa mantan suaminya itu benar melakukan kekerasan dalam rumah tangga seperti yang ia sebut dalam artikel Washington Post

3. Amber Heard tak mampu bayar tututan dan akan ajukan banding.

Amber Heard dilaporkan berencana mengajukan banding setelah kalah dalam sidang kasus pencemaran nama baik melawan mantan suaminya, Johnny Depp.

Heard dapat mengajukan banding atas putusan tersebut.

Hasil dari banding dapat menguntungkan Heard dan mengurangi jumlah kerugian yang harus dibayarnya.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah