Hal itu membuat Badarawuhi marah dan mengutuk keduanya.
Ayu dikutuk menjadi seorang penari dan menggantikan posisi Badarawuhi.
Sedangkan Bima, harus kawin dengan Badarawuhi untuk kemudian melahirkan ribuan anak yang berwujud ular.
Sementara itu, disisi lain ada yang menyebutkan bahwa Badarawuhi sebenarnya adalah sosok siluman yang sangat cantik.
Sosoknya digambarkan sebagai seorang penari bertubuh ular dengan ciri khas berselendang.
Dijelaskan oleh seorang Content Creator Cerita Tanah Jawa, Om Hao, kisah Desa Penari adalah benar ada namun hanya bisa dilihat secara gaib.
Om Hao juga menyebut Badarawuhi sebenarnya tak sendirian, dia memiliki dua teman wanita yang juga menjadi tokoh utama dari kisah KKN di Desa Penari.
Sosok Badarawuhi menjadi momok setelah Bima dan Ayu membuat kesalahan fatal berbuat asusila di tempat keramat.