Terdapat siluet bayangan Luffy memiliki kesamaan dengan sosok sang dewa matahari, Nika. Gambaran lain ketika masyarakat di Skypia berdoa kepada dewa matahari untuk menyelamatkan mereka dari kejahatan yang terjadi.
Harapan mereka benar-benar terkabul, dimana saat Luffy dan lainnya datang, mereka memberikan perubahan kebaikan dan kebebasan bagi Skypia.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik One Piece 1044, Dimulai Munculnya Sun God Nika Hingga Kekuatan Tersembunyinya
Sejarahnya mengapa karet memiliki hubungannya dengan dewa matahari itu benar-benar nyata, lebih tepatnya terjadi di negara Brasil.
Di Brasil ada sebuah suku bernama “Mesoamerica”, yang pertama kali mendapatkan sebuah karet adalah suku ini.
Di era terdahulu Mesoamerica menggunakan karet untuk sesuatu yang khusus, karena karet sebagai bahan untuk membuat bola, dimana nantinya akan dipergunakan sebuah permainan khusus.
Dengan permainan ini bola karet melambangkan dewa matahari, dahulu permainan menggunakan bola bukan seperti olahraga, tapi sebuah ritual untuk merepresentasikan perjuangan kekuatan dengan kekuatan yang berlawanan dan saling melengkapi dengan alam semesta. Keseimbangannya menciptakan keteraturan dan kestabilitas di dunia.
Bola dapat diartikan mwenyerupai seperti kehidupan dan kematian, siang (matahari) dan malam (bulan), kejahatan dan kebaikan, hingga manusia dan makhluk ghaib.
Bola jika diartikan secara khusus oleh suku tersebut adalah matahari dimana sebagai fajar dunia yang memberikan suatu kehidupan.