Kasus Kematian Aktris Tangmo Nida Akan Ditutup Kepolisian, Netizen Blacklist Thailand Sebagai Destinasi Wisata

- 10 Maret 2022, 16:11 WIB
Kasus kematian aktris Tangmo Nida akan ditutup kepolisian, netizen blacklist Thailand sebagai destinasi wisata.
Kasus kematian aktris Tangmo Nida akan ditutup kepolisian, netizen blacklist Thailand sebagai destinasi wisata. /Tangmo Nida/

KALBAR TERKINI – Pihak kepolisian Thailand berencana menutup kasus kematian aktris Nida Patcharaveerapong atau dikenal Tangmo Nida, Jumat, 11 Maret 2022.

Menurut keterangan polisi, kematian Tangmo Nida murni disebabkan oleh kecelakaan dan bukan karena pembunuhan.

Mayor Jenderal Pol Udorn Yomcharoen, wakil komisaris Polisi Provinsi Wilayah 1, mengatakan bahwa Phaiboon "Robert" Trikanjananun yang mengemudi speedboat tidak terlalu mahir mengemudi.

Baca Juga: Fakta Terbaru Tangmo Nida Sebelum Ditemukan Meninggal, Pernah Mencoba Bunuh Diri

Ia hanya memberanikan diri untuk mencoba mengemudi, saat kejadian Tangmo Nida terjatuh Kamis malam, 24 Februari 2022.

Dugaan penggunaan narkotika juga tidak ditemukan oleh polisi, hanya minuman beralkohol saja yang ditemukan barang buktinya.

Padahal, beredar luas di publik, rekaman video yang menunjukkan kejadian artis tersebut seperti dipukul dan didorong oleh seseorang di atas speedboat.

Baca Juga: Profil Tono Phakin, Mantan Suami Tangmo Nida yang Ikut Polisi Thailand Cari Jasad di Sungai Chao Phraya

Video tersebut bisa menjadi bukti baru atas kematian sang aktris, yang bukan disebabkan karena kecelakaan.

Terlebih, ada rekaman CCTV yang menunjukkan empat orang lain di speedboat: Por, Robert, Job dan Saen, bertemu di sebuah pom bensin setelah terjatuhnya Tangmo Nida.

Pom bensinn itu berada sekitar 5 kilometer dari Sungai Chao Phraya.

Baca Juga: UPDATE Profil dan Drama Tangmo Nida, Aktris Thailand yang Ditemukan Tewas Tenggelam, Kecelakaan atau Dibunuh?

Dalam rekaman yang diambil di hari Jumat, 25 Maret 2022, pukul 02.01 waktu setempat, mereka mengendarai mobil Alphard, 1 hitam dan 2 putih.

Kemudian sebuah Toyota Yaris perunggu datang dan diparkir di sebelahnya. Seorang pria yang identitasnya belum diketahui, mengenakan baju abu-abu, turun dari mobil.

Mereka semua berbicara sambil berdiri di depan Alphard sekitar 30 menit, lalu bubar.

Baca Juga: JANGGALNYA Kematian Tangmo Nida Jadi Viral, Beredar Foto Jenazah yang Kejutkan Warganet, Ada Apa?

Penundaan penyelidikan polisi Thailand pun membuat banyak orang curiga bahwa seseorang yang memiliki kekuatan dan uang berada di balik insiden ini.

Seperti diketahui, polisi membiarkan terlalu banyak waktu berlalu untuk memeriksa lima orang lain yang berada di speedboat, untuk mereka menjalani tes urin dan darah.

Mereka mengembalikan dan membersihkan perahu ke garasi pribadi pada 24 Februari, beberapa jam setelah kejadian.

Baca Juga: Viral! Gambar Mayat Tangmo Nida di TikTok, Jangan Mencarinya Kalau Tak Kuat

Kelimanya lalu melaporkan diri ke polisi dua hari setelah kejadian, dan melakukan tes urin empat hari kemudian.

Banyaknya bukti yang diabaikan pihak kepolisian Thailand untuk mengusut tuntas sebab kematian Tangmo Nida itu membuat netizen geram.

Warga net membuat tagar blacklist Thailand sebagai destinasi wisata di Twitter, karena merasa bahwa kematian Tangmo Nida disebabkan oleh pembunuhan.

Baca Juga: James Michael Tyler Pemeran Gunther di Sitkom Friends Meninggal, Jennifer Aniston: Kamu Akan Sangat Dirindukan

“Tolong beri keadilan kepada Tangmo. Di mana semua orang?”

“Apakah hanya karena pelakunya kaya? Sayang sekali uang bisa mengubah manusia menjadi binatang,” ujar Angel Jiminx, Kamis, 10 Maret 2022.

“Orang-orang yang tidak memperjuangkan keadilan Tangmo karena uang, saya hanya ingin mengatakan: kamu punya anak/ kamu akan punya anak.”

Baca Juga: Snoop Dogg Berduka Ibunya Meninggal Dunia, Unggah Video Dengarkan Lagu Melow Dalam Ruangan Gelap

“Kamu memiliki seseorang yang paling kamu cintai, seseorang yang kamu sayangi, Apakah kalian benar-benar akan melakukan ini padanya?” kata Astri Siregar.

Tangmo Nida diberitakan terjatuh dari speedboat yang ditumpanginya bersama lima orang lain.

Jasadnya ditemukan di hari Sabtu, 26 Februari 2022, di Sungai Chao Phraya.***

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah