UPDATE, OKI Setiana Dewi Akui Salah Setelah Ceramahnya “Dijawab” oleh Para Ustaz dan Komnas Perempuan

- 4 Februari 2022, 11:21 WIB
Oki Setiana Dewi menuai kritikan terkait ceramahnya tentang KDRT. /Instagram/@okisetianadewi
Oki Setiana Dewi menuai kritikan terkait ceramahnya tentang KDRT. /Instagram/@okisetianadewi /pikiranrakyat.com/

KALBAR TERKINI - Nama Ustazah Oki Setiana Dewi akhir-akhir ini menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat, hal ini ditenggarai oleh ceramahnya yang dianggap menormalisasi KDRT.

Tak lama setelah isi ceramahnya viral dan ditanggapi sejumlah tokoh, Oki Setiana Dewi mengatakan bahwa dirinya sangat menolak KDRT, dan minta maaf atas kesalahan dalam menyampaikan ceramah.

Sebelumnya Oki Setiana Dewi, menyebutkan bahwa perempuan kerap kali lebay atau berlebihan dalam bercerita ketika tertimpa masalah.

Setelah menimbulkan kehebohan, akhirnya kakak kandung Ria Ricis ini menyampaikan permintaan maafnya lewat akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: MUDAH BANGET,Begini Cara Buat Wallpaper The Picture NASA Took on My Birthday yang Viral di TikTok, Ini Linknya

Baca Juga: Banjir Kritikan Terkait Video Ceramah Normalisasi KDRT, Oki Setiana Dewi Posting Ini di Instagram

"Terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga.

Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," tulis pemeran Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih ini, di akun Instagramnya, Jumat, 4 Februari 2022.

Selain itu, Oki juga mengunggah potongan video ceramahnya yang tengah viral itu.

Dalam salah satu potongan isi ceramahnya yang kini tengah viral tersebut, Oki berbicara soal seorang istri yang baru saja dipukul suaminya.

Baca Juga: UPDATE TOP SKOR dan KLASEMEN BRI Liga 1 Pekan ke 22: Spaso Masih Pemegang Gol Terbanyak, Disusul Ezzejjari

Namun Oki mengatakan sang istri lalu tidak menceritakan tindakan suaminya itu ketika orang tuanya berkunjung ke rumah.

Berikut isi ceramah Oki Setiana Dewi yang viral menuai kritik:

“Jadi ada suami istri di Jeddah lagi bertengkar, suaminya pada saat itu marah luar biasa ke istrinya sampai wajah istrinya dipukul.

Istrinya menangis saat itu. Kemudian tidak lama bel rumah berbunyi dan sang istri langsung membukakan pintu tersebut, dari kejauhan yang datang terlihat adalah ibu dari sang istri tersebut.

Saat melihat siapa yang datang, sang suami sangat deg-degan dalam hati dia sangat takut, ya Allah ini istriku pasti ngadu sama mertuaku karena habis ditampar sama aku.

Setelah bertemu dengan ibunya, sang ibu bertanya kepada anaknya ini wahai anakku kenapa kamu menangis?

Langsung sang anak menjawab, ya Allah, ibu tadi aku berdoa sama Allah aku rindu sama ibu dan bapak, eh tahunya Allah langsung mengabulkan doa aku, makin terharu aku sampai aku menangis ketemu ibu dan bapak.

Suaminya dari kejauhan melihat dan mendengar apa yang dibilang sang istri, dia kaget bukan main padahal istrinya bisa saja mengadukan apa yang baru saja terjadi padanya, bahwa ada kekerasan dalam rumah tangga di rumah ini baru saja.

Dia bisa saja ngadu kalau baru saja aku pukul, kan kadang perempuan suka lebay ya melebih-lebihkan cerita. Nggak sesuai dengan kenyataan kalau lagi kesal ceritanya.

Mendengar pernyataan itu, hati sang suami langsung luluh, ya Allah, istrinya menyimpan aib aku. Jadi nggak perlu menceritakan aib yang sekiranya membuat menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri.”

Potongan ceramah inilah yang mendapat respon negatif tidak hanya dari netizen Indonesia, tetapi juga dari beberap ustaz dan Komnas Perempuan.

Di antara ustaz yang menjawab ceramah Oki antara lain dari Ustaz Mahbub Maafi Ramadhan, Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU).

Beliau menyebut perlakuan kekerasan apalagi tindak pemukulan harusnya dilaporkan. Aib itu justru harus dibuka karena seorang istri tak berhak mendapat perlakuan kasar suami.

Sekretaris PCNU Bandung KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi menegaskan bahwa KDRT dilarang dalam Islam.

Ustaz Wahyul menyebut dalam Islam tujuan perempuan dan laki-laki menikah adalah untuk beribadah dan membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah atau tenteram, penuh cinta kasih, dan mendapatkan rahmat.

Sementara itu komnas perempuan menolak tegas ceramah yang disampaikan oleh Oki tersebut.

Komisioner Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Mariana Amiruddin menilai ceramah aktris Oki Setiana Dewi soal Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) kurang berempati kepada korban.

Pasalnya, kata dia, dalam beberapa kasus KDRT bahkan ada yang sampai melukai fisik dan mengancam nyawa.

Oleh karena itu, pihaknya berharap Oki seharusnya lebih berhati-hati dan berempati dalam berceramah.***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah