Menanggapi berita viral yang menyebutkan Tsunami Aceh Tahun 2004 sebagai bagian dari konspirasi, seismolog Daryono membeberkan 7 fakta.
Baca Juga: TikTokers penjelajah waktu ini klaim 20 dan 25 Desember manusia alami perubahan besar
Daryono, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Gempa dan Mitigasi Tsunami BMKG, membenarkan bahwa ada beberapa bukti ilmiah yang sangat kuat bahwa Tsunami Aceh dipicu oleh gempa tektonik, bukan dipicu oleh ledakan nuklir seperti rumor yang beredar.
Berikut 7 fakta tentang gempa Aceh 2004:
1. Data rekaman getaran
Data rekaman getaran tanah pada seismogram menunjukkan adanya rekaman body wave berupa gelombang P (Pressure) yang terekam datang lebih awal dari pada gelombang S (Shear) yang datang selanjutnya, yang kemudian disusul oleh gelombang permukaan.
2. Arti dari kemunculan gelombang S
Munculnya gelombang S (Shear) yang kuat pada seismogram menunjukkan bahwa deformasi yang terjadi di Samudera Hindia sebelah barat Aceh merupakan proses shearing yang terjadi secara tiba-tiba pada kerak bumi akibat rekahan batuan pada proses gempa tektonik, bukan karena ledakan nuklir.
Baca Juga: Fakta Menarik Michael Jackson, Tarian Moonwalk, Menantu Elvis Presley, Ingin Hidup Abadi