Network
KALBAR TERKINI – Lebih dari 237.000 orang Korea telah menandatangani petisi nasional untuk menghentikan penayangan lanjutan dari drama Korea Snowdrop.
Dibintangi oleh Jung Hae-in dan Jisoo BLACKPINK, yang memiliki dua episode pertama pada 18 dan 19 Desember.
Snowdrop tayang perdana pada 18 Desember dan pada hari berikutnya, sebuah petisi diajukan di papan Petisi Nasional di situs web kantor Presiden Korea Moon Jae-in.
Baca Juga: Sinopsis Snowdrop Episode 2: Hubungan masa lalu mulai diungkapkan, Young Ro obati luka Soo Hoo
Tepat pada tanggal 20 Desember 2021, petisi dengan judul “Petition to stop the broadcast of Snowdrop”, atau “Petisi untuk menghentikan siaran Snowdrop”, yang sudah dibuat cukup lama itu saat ini sudah mengumpulkan 237.183 tanda tangan petisi, dan saat ini masih terus berjalan.
Berdasarkan aturan Petisi Nasional, jika petisi mencapai 200.000 tanda tangan dalam 30 hari, pemerintah dan pejabat Gedung Biru (kantor kepresidenan) diamanatkan untuk menjawab. Petisi Snowdrop akan berakhir pada 18 Januari 2022.
Sebelumnya petisi tersebut menuduh Snowdrop sebuah karya fiksi, mendistorsi sejarah Korea tentang gerakan demokratisasi di Korea Selatan terutama selama 1987.
Baca Juga: Sinopsis Snowdrop Episode 1: Aksi para agen mata-mata Korea, Eun Young Ro hadapi masalah di asrama
Selama konferensi pers untuk drama 16 Desember lalu, sutradara Snowdrop, Jo Hyun-tak merespon atas tuduhan maupun pertanyaan yang dilontarkan mengenai orang-orang menganggap distorsi sejarah itu.
“Drama ini berlatar tahun 1987. Tetapi, kecuali untuk situasi seperti negara yang berada di bawah pemerintahan rezim militer dan pemilihan. seorang presiden pada waktu itu, semua hal lain, seperti karakter dan institusinya, adalah fiktif,” lapor Yonhap News.
