Walaupun hanya bertindak sebagai penulis cerita, namun tidak bisa dipungkiri pengaruhnya seorang Luc Besson cukup besar di film berdurasi kurang lebih satu jam setengah ini.
Seperti alur cerita yang cepat, dengan perpidahan adegan-adegan yang dinamis, ditambah dengan aksi yang brutal namun terkesan elegan.
Dengan cerita yang terbilang ringan, namun tidak terkesan murahan, film Taken penonton diajak merasakan ketegangan demi ketegangan yang dibangun dengan baik.
Apalagi didukung dengan berbagai adengan pemacu adrenalin, yang divisualisasikan dengan cukup baik.
Pengembangan karakter BryanMills sebagai seorang ayah yang sangat mencintai putrinya pun tergambar dengan dinamis.
Khususnya pada awal film, dimana karakter yang diperankan dengan luar biasa“keren” oleh seorang Liam Neeson, mengalami pengembangan dari seorang yang lembut menjadi seseorang yang dingin, brutal dan penuh amarah.
Berbicara Liam Nesson, memang tidak bisa dipungkiri bahwa kharisma dan kemampuan aktor kelahiran Irlandia Utara, 7 Juni 1952 ini, merupakan faktor utama film produksi EuropaCorp ini mendapatkan jiwanya.
Di sini Nesson benar tampil “kick ass”, sebagai seorang “rambo” modern, yang berjuang demi putri kesayangannya.
Overall, film Taken memiliki cerita menarik, adegan aksi laga yang pas, dan dukungan karakter yang luar biasa, menjadikan Taken sebuah tontonan yang menghibur sekaligus menegangkan.