KALBAR TERKINI - Sosok Buya Hamka adalah tokoh terkenal di negeri ini, dia adalah seorang seniman sekaligus pendakwah.
Banyak karya fenomal yang lahir dari tangan seorang Buya Hamka, seperti Di Bawah Lindungan Ka’bah, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan Merantau ke Deli.
Karya-Karya tersebut yang melambungkan namanya sebagai penulis, bahkan sebagian sudah diangkat menjadi sebuah film.
Tercatat sekitar 84 buku karya Buya Hamka, Empat diantaranya kita ulas dibawah ini:
Baca Juga: SINOPSIS dan Jadwal Tayang Film Buya Hamka, Dibintangi Vino G Bastian dan Laudya Chintya Bella
1. Merantau ke Deli
Buku ini bercerita tentang stigma buruk untuk lelaki Minangkabau yang menikahi perempuan yang bukan berasal dari sukunya.
Atau lebih tepatnya tentang perkawinan campuran.
Buku ini cukup populer bahkan diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia dengan judul Merantau ka Deli.
Dan beberapa kali dicetak ulang.
2. Dibawah Lindungan Ka'bah
Novel ini terbit pada tahun 1938 yang bercerita tentang dua sahabat, yaitu Hamid dan Zainab.
Hamid berasal dari keluraga miskin sementara Zainab anak orang kaya.
Keduanya saling jatuh cinta. Namun kisah ini tak berjalan indah karena perbedaan latar belakang keduanya.
Hamid akhirnya memutuskan melanjutkan perjalanan ke Mekkah hingga berserah diri di hadapan Ka’bah.
3. Tenggelamnya Kapal van der Wijck
Novel ini pertama kali ditulis dalam majalah pedoman Masyarakat danditerbitkan pada tahun 1938.
Bercerita tentang kawin paksa, novel ini bahkan sudah diangkat ke layar lebar dengan judul sama.
4. Tuan Direktur
Diterbitkan pertama kali tahun 1939, menceritakan tentang seseorang pria bernama Jazuli.
Dia merantau meninggalkan kampung halamannya, Banjarmasin untuk bekerja menjadi pedagang emas di Surabaya.
Awalnya Jazuli sosok yangrendah hati, dan taat beribadah.
Namun dia berubah menjadi sombong setelah sukses
Saking sombongnya, ia bahkan menyebut dirinya sendiri sebagai Tuan Direktur.
***