Setelah melalui pertimbangan matang, pemerintah akhirnya mengalihkan subsidi BBM supaya lebih tepat sasaran.
Jokowi mengatakan, sebagian subsidi akan diberikan ke bantuan tepat sasaran, seperti BLT BBM sebesar Rp 12,4 triliun untuk 20,65 juta keluarga kurang mampu sebesar Rp 150.000 per bulan mulai September selama 4 bulan.
Pemerintah juga menyiapkan anggaran Rp 9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan dalam bentuk bantuan subsidi upah Rp 600.000.
Jokowi memerintahkan pemda untuk menggunakan 2% dana transfer umum sebesar Rp 2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, ojek online, dan nelayan,mengutip investor.id.***