Network
KALBAR TERKINI - Sebelumnya disinggung oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, yang menyebut kenaikan harga BBM itu akan diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi dalam waktu dekat ini.
Adapun rencana mengerek harga BBM bersubsidi ini ditempuh oleh pemerintah lantaran harga yang dijual Pertamina dinilai jauh lebih murah.
Diketahui jika harga BBM jenis Pertalite, Solar, Pertamax, hingga LPG 3 kg yang dijual Pertamina saat ini jauh lebih rendah dari harga yang seharusnya.
Baca Juga: Tiga 3 Kategori Bansos dari Jokowi, Cek Penerima Bansos 2022 Buntut kenaikan harga BBM bersubsidi
Berikut kami sajikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, Pertamax, dan LPG 3 Kg jika tidak disubsidi oleh pemerintah:
1. Pertalite
- Harga seharusnya: Rp14.450 per liter
- Harga jual ecer: Rp7.650 per liter
- Selisih harga/ subsidi dari pemerintah : Rp6.800 per liter atau 47,1 persen
2. Solar
- Harga seharusnya:Rp13.950 per liter
- Harga jual ecer: Rp5.150 per liter
- Selisih harga/ subsidi dari pemerintah: Rp8.800 per liter atau 63,1 persen
