Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Alokasi Anggaran Subsidi Energi 2023 Turun 33% Simak Ulasan Berikut ini

- 18 Agustus 2022, 07:56 WIB
Subsidi energi bakal dicabut
Subsidi energi bakal dicabut /

KALBAR TERKINI - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan anggaran subsidi dan kompensasi energi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 sebesar Rp336,7 triliun.

Anggaran tersebut turun 33% dari outlook 2022 sebesar Rp502,4 triliun.

Adapun subsidi energi tahun depan dialokasikan sebesar Rp210,7 triliun yang sedikit meningkat dibandingkan outlook tahun ini Rp208,9 triliun.

Baca Juga: Pantauan IHSG Berpeluang Koreksi Kamis 18 Agustus 2022 Simak Ulasan Berikut

“Subsidi dan kompensasi Rp336,7 triliun. Artinya harga minyak relatif lebih rendah USD90 per barel. Kurs diperkirakan dalam situasi relatif lebih baik dibanding situasi sekarang volatile,” katanya dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RAPBN 2023 di Jakarta, Selasa 16 agustus 2022.

Sedangkan kompensasi Rp126 triliun atau turun 57 persen dari outlook 2022 Rp293,5 triliun.

Sri Mulyani menyampaikan alokasi turun karena pemerintah memperkirakan harga komoditas terutama minyak dunia akan mulai stabil pada tahun depan sedangkan kurs diperkirakan dalam situasi relatif lebih baik dibandingkan saat ini yang volatile.

Dia memperkirakan CPO akan turun dari 1.352 dolar AS per metrik ton ke 920 dolar AS per metrik ton pada tahun depan sedangkan batu bara turun dari 251 dolar AS per ton ke 200 dolar AS per ton.

Untuk minyak mentah turun dari sekitar 100 dolar AS sampai 105 dolar AS per barel ke level 90 dolar AS per barel.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah