UPDATE Harga Terkini CPO Dunia, Apa Kabar Petani Sawit Indonesia?

- 7 Mei 2022, 07:14 WIB
Pemerintah harus segera membeli sawit rakyat yang harganya anjlok pasca larangan ekspor CPO
Pemerintah harus segera membeli sawit rakyat yang harganya anjlok pasca larangan ekspor CPO /

Baca Juga: ANTISIPASI Arus Balik Lebaran 2022, Libur Sekolah Diperpanjang, Jadi Masuk Sekolah Tanggal Berapa?

Dalam sebulan terakhir, harga CPO meroket 24,52%. Selama 10 tahun terakhir, ini adalah kenaikan bulanan tertinggi.

Lonjakan harga CPO tidak lepas dari kebijakan pemerintah Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melarang ekspor CPO dan produk-produk turunannya. Hal ini ditempuh demi menekan harga minyak goreng.

Kebijakan pelarangan tersebut berlaku untuk semua produk, baik itu CPO, RPO (red palm oil), RBD (refined, bleached, deodorized) palm olein, pome, dan used cooking oil.

Baca Juga: Update Harga, Keunggulan dan Tanggal Rilis Samsung Galaxy Z Flip 4

Sangat disayangkan kebijakan Presiden RI tersebut tidak cepat diantisipasi potensi dampak negatifnya ke petani sawit mandiri/rakyat, melalui penguatan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 tahun 2018 tentang tatacara pedoman penetapan harga TBS petani sawit.

Peraturan gubernur (Pergub) sebagai turunan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tataniaga Tandan Buah Segar (TBS) Petani di tengah turbulensi dampak pelarangan ekspor CPO dan bahan baku minyak goreng lainnya.

Khusus untuk provinsi yang sudah memiliki Pergub Tataniaga TBS, di mana penurunan harga TBS per tanggal 23-30 April sebesar 58,87%.

Hal yang lebih parah adalah provinsi yang belum memiliki Pergub Tataniaga TBS, di mana penurunan harga TBS-nya anjlok sampai 65,45 persen.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: InfoSawit.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x