Jokowi Prioritas Minyak goreng untuk Pasokan Domestik, Ekspor CPO dan Migor Sawit Resmi di Stop

- 28 April 2022, 08:33 WIB
Terkait larangan ekspor minyak goreng, Jokowi minta pengusaha untuk berpikir jernih
Terkait larangan ekspor minyak goreng, Jokowi minta pengusaha untuk berpikir jernih /Instagram Jokowi/

KALBAR TERKINI – Jokowi Prioritas Minyak goreng untuk Pasokan Domestik, Ekspor CPO dan Migor Sawit Resmi di Stop.

Menindaklanjuti terkait pengumuman Presiden Jokowi yang menyatakan larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng sawit,selanjutnya penegasan Presiden Jokowi tersebut, dilakukan kembali pada Rabu 27 April 2022 kemarin.

Baca Juga: Harga TBS Sawit Sumut Turun di Angka Rp 3.651,15/Kg, Berlalu pada Periode 27 April – 10 Mei 2022

Dalam penyampaian lanjutan tersebut,bahwa Presiden Jokowi menegaskan pemerintah melarang ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan minyak goreng ke luar negeri.

Adapun larangan ini bertujuan demi memenuhi pasokan minyak goreng bagi rakyat Indonesia.

 

Penegasan Presiden Jokowi ini dilakukan, setelah mendengar banyak masukan dari berbagai pihak dan media massa.

 

Jokowi pun meminta kepada para pelaku bisnis dan pengusaha minyak sawit untuk melihat permasalahan yang terjadi saat ini secara lebih jernih.

 

“Saya minta kesadaran industri minyak sawit untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Prioritaskan dulu dalam negeri, penuhi dulu kebutuhan rakyat,” tegasnya di Jakarta, kemarin.

 

Presidden menyampaikan jika dilihat dari kapasitas produksi, kebutuhan dalam negeri bisa dengan mudah tercukupi.

 

Karena volume bahan baku minyak goreng yang diproduksi dan diekspor jauh lebih besar daripada kebutuhan dalam negeri.

 

Presiden berpendapat masih ada sisa kapasitas yang sangat besar jika industri minyak sawit dan juga seluruh pihak mempunyai niat untuk memenuhi kebutuhan rakyat.


Pentingnya memenuhi kebutuhan minyak goreng sawit bagi rakyat Indonesia,menjadi prioritas dan konsen utama pemerintah Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia,menurutnya,keputusan ini diambil dengan memperhatikan berbagai resiko.***

 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x