Simak Risiko Yang Hambat Pemulihan Ekonomi Global,Satu Di Antaranya Eskalasi Geopolitik Rusia Dan Ukraina

- 21 Maret 2022, 19:20 WIB
Perang Rusia-Ukraina potensi ganggu ekonomi global
Perang Rusia-Ukraina potensi ganggu ekonomi global /thewire.in

 

KALBAR TERKINI – Simak Risiko Yang Hambat Pemulihan Ekonomi Global,Satu Di Antaranya Eskalasi Geopolitik Rusia Dan Ukraina.

Bank Indonesia (BI) Memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dari angka proyeksi BI pada 2022 yaitu sebesar 4,4 persen.


Ini bisa terjadi lantaran ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina juga mengganggu mata rantai perdagangan global.

Baca Juga: UPDATE : Harga Emas Antam dan UBS Sore ini,21 Maret 2022 Di Pegadaian, Naik Atau Turun ?


Ketegangan inilah yang juga dapat berpengaruh pada pasokan, distribusi, dan volume perdagangan global.


Adapun dampak yang sudah terlihat dari ketegangan politik tersebut adalah naiknya harga komoditas energi dan pangan.


Kenaikan harga tersebut dikhawatirkan pula akan mendorong kenaikan inflasi secara global, termasuk di dalam negeri.


Mengutip laman Bisnis.com,Gubernur Bank indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan 3 risiko yang akan menghambat pemulihan ekonomi global pada tahun ini yaitu diantaranya :


1. NORMALISASI KEBIJAKAN MONETER


Tantangan normalisasi kebijakan moneter di negara maju yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.


Kenaikan suku bunga acuan,misalnya telah dilakukan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) pada bulan ini sebesar 25 basis poin dan diperkirakan akan ada enam kali lagi kenaikan suku bunga acuan oleh the Fed.


2. MENGATASI SCARRING EFFECT


Mengatasi scarring effect atau luka memar dari pandemi Covid-19, tidak hanya di negara maju, tetapi juga di negara berkembang.


Di samping penyaluran kredit yang perlu didorong, perry mengatakan, reformasi dan transformasi struktural perlu dilakukan di sektor riil untuk bisa mendorong pemulihan,daya saing, dan produktivitas dari dunia usaha.


3. MENINGKATNYA ESKALASI GEOPOLITIK RUSIA DAN UKRAINA


Meningkatnya eskalasi geopolitik Rusia dan Ukraina yang dikhawatirkan akan menghambat pemulihan ekonomi global.


Dia menilai dampak yang sudah terlihat dari ketegangan politik tersebut adalah naiknya harga komoditas energi dan pangan.


Kenaikan harga tersebut dikhawatirkan pula akan mendorong kenaikan inflasi secara global,termasuk di dalam negeri.


Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan bisa lebih rendah dari angka proyeksi BI pada 2022 sebesar 4,4 persen.


Pasalnya,ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina juga mengganggu mata rantai perdagangan global,yang berpengaruh pada pasokan, distribusi, dan volume perdagangan global.***

 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber Bisnis.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x