Network
KALBAR TERKINI – Sebelumnya kami membagikan berita mengenai Bitcoin dan Ethereum yang kian mulai mengalami perosotan dalam waktu cukup lama.
Bahkan walaupun mengalami kenaikan itu hanya terjadi sedikit saja, dan seperti biasa mengalami penurunan kembali.
Akan tetapi tepat pada hari Jumat (5/02/2022) kemarin, secara mendadak bitcoin (BTC) menguat dan kembali di atas level USD 40.000 untuk pertama kalinya dalam dua minggu, sementara ethereum (ETH) mendekati level USD 3.000.
Baca Juga: CEK: Patokan Harga TBS Sawit terbaru, Periode 2-8 Februari 2022 Turun 90,93, Berikut Rinciannya
Pada pukul 17:00 UTC, BTC diperdagangkan pada USD 40.426 dan naik hampir 10% dalam sehari dan 9% dalam seminggu.
ETH melonjak 12%, melampaui USD 2.950. Ini juga naik 22% dalam seminggu. Koin lain juga dari 10 klub teratas naik 5% -13% dalam sehari.
Seperti yang dilaporkan cryptonews.com, beberapa analis berpendapat bahwa BTC dan ETH mungkin berada di posisi terbawah atau akan segera turun, tetapi dengan kata-kata peringatan yang dilampirkan terhadap bullish prematur.
Baca Juga: Bitcoin dan Ethereum Bergerak Lebih Rendah, QNT Demonstrasi
"Kenaikan saat ini terjadi setelah aksi harga dalam kisaran yang cukup besar yang melihat volume mengering dan short meningkat.
Biasanya ketika pasar sangat bersandar pada satu sisi perdagangan (terlalu panjang atau terlalu pendek), harga dapat bergerak untuk melawan bobot itu dan menekan posisi. ," Joe DiPasquale, CEO dana lindung nilai kripto BitBull Capital, menulis dalam komentar yang dikirim melalui email.
Salah satu pemicu kuat kenaikan itu dikarenakan pasar saham yang kembali mengalami perkembangan.
Baca Juga: Bitcoin, Ethereum, Saham Turun Saat Fed Konfirmasi Jadwal Tapering
Hayden Hughes, CEO di Alpha Impact, platform media sosial perdagangan juga berpendapat, meskipun ada kekhawatiran tentang percepatan kebijakan moneter, sekarang ada perasaan di antara banyak pasar modal bahwa kenaikan suku bunga 50 basis poin diperhitungkan mengingat pergerakan baru-baru ini di pasar modal. pasar ekuitas.
Ada Will Hamilton, Kepala Perdagangan dan Riset di Trovio Capital Management, juga memberi pendapat bahwa selama periode ini, perubahan konsolidasi di pasar derivatif menunjukkan pedagang terus bertaruh pada penurunan lebih lanjut.
Pendanaan berjangka tetap dalam periode negatif yang berkelanjutan yang menunjukkan bias pendek sederhana di pasar abadi, sementara rasio put/call bitcoin telah mencapai 58%, level yang terakhir terlihat di pasar bearish FY21 Mei-Juli, menunjukkan keinginan yang kuat. untuk perlindungan sisi bawah," katanya dalam komentar yang dikirim melalui email.
Ia juga menambahkan, dari perspektif on-chain akumulasi lebih lanjut terbukti karena investor baru dan lama terus meningkatkan kepemilikan.***
