Punya Keahlian Menjahit,Buka Usaha Permak Jeans Saja , Ikuti Strategi Berikut ini

31 Mei 2023, 11:06 WIB
Yuni Shara benarkan jahitan celananya di tukang permak jeans keliling /IG Story Yuni Shara

KALBAR TERKINI – Permasalahan baju yang robek, celana jeans dengan ukuran kebesaran dan lain sebagainya.

Ternyata permasalahan kecil seperti itu menjadi latar belakang untuk memulai usaha permak jeans.

Bisnis permak jeans bisa menjadi salah satu sumber penghasilan yang potensial apabila ditekuni dan dijalankan dengan strategi yang tepat.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Nonton Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday, Cek Line Up

Untuk kalian yang penasaran bagaimana tips dan apa saja keuntungannya :

1. Skill Menjahit

Untuk tahap awal, Anda tidak perlu mahir dalam menjahit,setidaknya Anda sudah memahami teknik dasar pengukuran,pemotongan bahan, dan menjahit dengan mesin.

Beriringan dengan berjalannya bisnis, Anda bisa mengikuti kursus atau program pelatihan menjahit untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan menjahit Anda.

2. Peralatan Kerja

Peralatan seperti mesin jahit, benang, meteran, dan gunting dibutuhkan untuk usaha ini.

Memulai usaha permak ini, Anda tidak diharuskan menggunakan mesin jahit yang baru, mesin jahit bekas yang masih berfungsi dengan bak pun bisa Anda manfaatkan.

Setelah modal Anda kembali, Anda bisa mengganti mesin jahit dengan yang baru.

3. Lokasi Kerja

Tidak perlu ruangan luas, tapi cukup untuk Anda menaruh mesin jahit dan melakukan aktivitas menjahit Anda.

Jika Anda ingin membuka usaha di luar rumah, pastikan lokasi tempat ramai dan strategis.

Seperti wilayah yang dekat dengan pasar, dekat toko pakaian, lokasi sekitar kampus atau perkantoran, dan lokasi ramai lainnya.

4. Promosi Bisnis

Anda bisa melakukan pemasaran bisnis Anda dengan memasang spanduk besar di tempat usaha Anda.
Menyebarkan pamflet, dan yang paling ampuh melakukan promosi lewat media sosial.

Di zaman serba digital ini promosi media sosial efektif membantu menjangkau konsumen lebih luas dan mendatangkan konsumen lebih.

5. Pembukuan dan Operasional

Lakukan pembukuan untuk mengontrol arus kas usaha Anda.

Perhitungkan biaya operasional seperti tagihan listrik, sewa tempat, dan konsumsi Anda selama bekerja.

Gunakan software akuntansi untuk memudahkan Anda menghitung pengeluaran dan pemasukan.***

 

Editor: Ruddi Hamdani

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler