KALBAR TERKINI – Perlu kalian katahui jika bisnis kos-kosan dapat memberikanmu pendapatan konstan per bulannya.
Adapun aset bangunan yang kamu sewakan, penyusutannya cenderung sangat lama.
Bisnis kos-kosan bisa menjadi peluang yang menjanjikan.
Walaupun untuk memulainya, memang membutuhkan modal yang cukup besar.
Hal ini karena kamu harus menyediakan tempat tinggal bagi sejumlah orang yang menyewanya,namun nantinya hasil yang kamu dapatkan bisa sepadan.
Berikut simak ada sejumlah hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai bisnis kos-kosan :
1. Miliki Bangunan Kos-Kosan
Kamu tidak mungkin menyewakan kamar kalau tidak ada bangunannya.
Kamu bisa memanfaatkan sejumlah kamar kosong di rumahmu untuk disewakan sebagai kamar kos.
Namun kamu juga bisa membangun bangunan khusus untuk dijadikan kos-kosan,untuk yang satu ini, kamu perlu modal yang kuat.
2. Perhatikan Lokasi untuk membangun Kos-kosan
Pastikan kos-kosan milikmu memiliki lokasi strategis, misalnya dekat dengan sejumlah fasilitas umum.
Rata-rata orang menyewa kamar kos karena urusan sekolah, kuliah, kerja, atau dinas sementara,jadi pastikan dahulu segmentasi mana yang mau kamu kejar.
Jika mau mengejar segmentasi mahasiswa, pastikan lokasi kos-kosan berada dekat kampus,namun jika menyasar kelas pekerja, pastikan lokasinya dekat dengan pusat perkantoran.
3. Hitung Anggaran
Dari segi lokasi, makin dekat ke pusat kota atau pusat keramaian, harga tanah tentu makin tinggi.
Biayanya juga tentu berbeda antara kamu membangun sendiri bangunan dan membeli yang sudah jadi.
Sesuaikan anggaranmu dengan kekuatan modal yang kamu miliki.
Setelah kos-kosan sudah mulai disewakan, bakal masih ada anggaran maintenance bangunan yang harus kamu persiapkan.
4. Pasarkan Bisnis Kos-kosan Milikmu
Jangan sampai bangunanmu kosong karena kamu kurang pemasaran,adapun memasarkan kos-kosan pada masa sekarang tidak terlalu sulit.
Kamu bisa mendaftarkan bisnis kos-kosanmu di aplikasi pencari kos atau tempat sewa.
Mungkin ada komisi yang kamu bayarkan kepada pihak aplikasi, tetapi hasilnya sepadan.
5. Tentukan Siapa yang Bisa Menyewa
Tentukan kriteria penyewa,apakah kamu akan membuat kos-kosan khusus perempuan atau laki-laki.
Pilihan lain, kamu juga bisa membuat bisnis kos-kosan campuran, bahkan menyewakannya untuk pasutri.***