Harga BBM Bersubsidi Akan Alami Kenaikan Pertalite Rp 10.000, Solar Rp 8.500, Ini Kata Pengamat

23 Agustus 2022, 20:54 WIB
Pemerintah disarankan batasi BBM subsidi untuk sepeda motor dan kendaraan umum daripada menaikkan harganya. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

KALBAR TERKINI - Berita terkait kenaikan harga BBM Subsidi tengah menjadi perbincangan berbagai kalangan saat ini.

Di ketahui dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi masuk opsi pilihan pemerintah.

Namun, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana meminta masyarakat menunggu keputusan resmi yang akan diambil pemerintah.


Selanjutnya para pengamat energi pun ikut menanggapi, kalau kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar tak bisa dihindarkan.

Baca Juga: Update Harga TBS Sawit Riau Naik Tipis Berlakau Untuk Periode 24-30 Agustus 2022 Simak Harga Berikut ini

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menyampaikan langkah penyesuaian harga BBM Subsidi menjadi jalan tengah bagi pemerintah yang menanggung beban subsidi.

Mamit Setiawan mengusulkan kenaikan sekitar Rp 2.000-3.000 per liter, baik untuk Pertalite maupun Solar.

Sehingga harga jual nantinya bisa menyentuh di Rp 10.000 per liter untuk Pertalite, dan Rp 8.500 per liter untuk Solar.

Dengan harga ini, selisih antara BBM Subsidi dasn Non Subsidi menjadi tak terlalu jauh.

Dengan kenaikan yang dinilai tak terlalu besar itu, dampak terhadap inflasi diprediksi tak akan menjadi masalah.

Ia berharap dampaknya masih dibawah 1 persen dari penambahan beban inflasi akibat kenaikan harga BBM.

Selain dari mengatur kembali harga BBM Subsidi dan Penugasan, revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 bisa menjadi jalan lain.

Melalui aturan ini, pemerintah bisa menegaskan kembali soal kriteria penerima yang berhak mengakses Pertalite maupun Solar.

Untuk diketahui, pemerintah berencana menerbitkan revisi aturan tersebut pada Agustus 2022 ini. Artinya, hanya tersisa kurang lebih satu pekan hingga tutup bulan.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler