" Hutan adat itu menjadi bagian dari Hutan paru-paru dunia yang di kelola oleh masyarakat adat dengan kearifan lokal," kata Brunoto Arifin.
Ia meyakini dengan semangat dan komitmen masyarakat adat, Sungai Untik mampu menjaga kelestarian alam serta adat istiadat dan budaya leluhur, apalagi dalam pendirian rumah budaya Sungai Utik di dukung oleh YWCaN, Yayasan Rumah Asuh dan Tirto Utomo Foundation.
"Kami sangat mendukung masyarakat adat Iban di Sungai Utik untuk kesejahteraan masyarakatnya," ucap Brunoto Arifin. ***