Sehingga jika saya lanjut di Auckland, saya harus pelatihan Bahasa Inggris dulu di sana sebelum memulai perkuliahan.
Lucunya pada saat interview, profesornya ngotot menyarankan saya ambil di Leicester biar saya bisa sambil nonton pertandingan sepak bola di sana.
Tapi ketika pengumuman saya tidak menyangka bisa mendapatkan beasiswa di University of Auckland yang saat ini berada di peringkat 98 dunia,” kenang ayah dua anak tersebut.
Ada kelebihan khusus bagi mahasiswa penerima beasiswa S3 di New Zealand, mereka diperbolehkan kerja fulltime sambil kuliah.
Berebeda dengan mahasiswa S1 dan S2 yang hanya diperbolehkan kerja part time saja.
“Di sini saya dan istri bekerja jadi petugas bersih-bersih dan cuci piring di restoran.
Lumayanlah upahnya untuk tambahan biaya hidup di sini bersama keluarga,” ujarnya.***