Mengabdi di Tanah Kelahiran, Jenderal Asal Ketapang Balek Kampong

- 23 Februari 2021, 10:21 WIB
Brigjen TNI Ronny, S.A.P, putra asli Kalbar yang saat ini menjabat sebagai Komandan Resor Militer 121/Alambhana Wanawwai dan berkedudukan di Kota Sintang.
Brigjen TNI Ronny, S.A.P, putra asli Kalbar yang saat ini menjabat sebagai Komandan Resor Militer 121/Alambhana Wanawwai dan berkedudukan di Kota Sintang. /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

Ia menyebutkan, terhadap upaya menjaga kelestarian tersebut, bukan berarti dilarang untuk menangkap udang dan ikan di sungai tersebut, tapi beliau meminta agar menangkapnya dilakukan dengan cara memancing. Tidak dengan cara yang lain.

“Pemeliharaan kelestariannya dimaksudkan agar anak cucu kita bisa juga menikmatinya di kemudian hari. Tidak hanya tinggal cerita untuk mereka,” kata Danrem 121/Abw.

Setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerja tersebut, Brigjen TNI Ronny dan Ny Rissa Ronny juga menyempatkan diri berziarah ke makam orang tua dan leluhurnya.

Baca Juga: Tandai 70 Tahun Peluncuran AK-47, Kalashnikov Siap Pasok Senapan Mesin PPK-20

Makam kedua orang Brigjen TNI Ronny berada di kawasan Jalan Pawan I, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan dan ke makam leluhurnya Datuk Kaya Laksamana dan Datuk Kaya Muda di Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang.

Dari sana, beliau melanjutkan ziarah ke makam leluhur isterinya di Kelurahan Tuan-tuan, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang. Dilanjutkan ziarah ke makam Raja Kerajaan Tanjungpura. Imam Gadung, Imam Kerajaan Tanjungpura, ketika itu, merupakan leluhur beliau.

Setelah itu, berkunjung ke Monumen Tugu Rahadi Oesman, Ketapang, yang merupakan teman seperjuangan kakeknya saat melawan penjajah Jepang di Desa Sei Besar, Kecamatan MHS, Kabupaten Ketapang.

Monumen Tugu Rahadi Oesman dibangun untuk mengingatkan anak bangsa, di lokasi tersebut pernah terjadi pertempuran besar antara pejuang di Sei Besar melawan Belanda yang ingin kembali menjajah dengan membonceng NICA (Sekutu). Banyak pejuang yang gugur di sana.

“Sayangnya, pejuang-pejuang dari Sei Besar yang gugur tidak tercatat  dalam daftar nama pahlawan di monumen tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Persiapan TMMD di Landak, Kodim 1201/Mph Gelar Rakornis Bersama Pemkab

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x