Simak Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadan Salah Satunya Terbebas dari Neraka

- 1 April 2024, 07:10 WIB
Amalan Ramadhan, Bacalah Alquran Setiap Hari, Kata Gus Baha.
Amalan Ramadhan, Bacalah Alquran Setiap Hari, Kata Gus Baha. /Piaxabay

KALBAR TERKINI – Tahukah kalian jika Bulan Suci Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia termasuk di tanah air.

Pada bulan ini, Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia.

Di antara malam-malam yang paling istimewa dan penuh berkah dalam bulan Ramadan adalah 10 malam terakhir.

Baca Juga: Masuki 10 Malam Terakhir Dibulan Ramadan, Catat 4 Amalan Penting yang Harus Dilakukan

Pada malam-malam ini,terdapat beberapa amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah saat-saat orang menanti datangnya malam Lailatul Qadar.

Di hari-hari terakhir ini, banyak umat Islam yang semakin gencar untuk beribadah.

Sebagian bahkan mencoba memperoleh malam yang penuh berkah ini dengan berdiam diri di masjid.

Disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar akan datang di 10 hari terakhir di malam-malam yang ganjil.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Carilah lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, carilah pada malam-malam ganjil.” (HR. Bukhari dan Muslim.)

Berikut beberapa keutamaan 10 malam terakhir Ramadhan:

1. Terbebas dari Neraka

Setiap bagian dari bulan Ramadhan memiliki keutamaannnya masing-masing, seperti yang dikatakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi berikut:

"Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka."

10 hari terakhir bulan Ramadhan amatlah disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata,

"Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).

Juga Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya "dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Artinya bahwasannya beliau "mengencangkan ikat pinggangnya" yaitu beliau bersungguh-sungguh dalam beribadah dan menjauhi istri-istrinya. Beliau tidak berhubungan badan dengan mereka di malam-malam sepuluh terakhir dan sibuk beribadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: Hadir Dimalam Ganjil Ramadan, Ini Bacaan Doa Rasulullah dan Amalan Saat Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

2. Malam Lailatul Qadar

"Barangsiapa menegakkan salat pada malam Lailatul Qadar dalam keadaan iman dan mengharap balasan dari Allah, diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R Al Bukhari).

Walaupun tidak diketahui kapan datangnya malam Lailatul qadar, umat Islam diminta untuk mengusahakannya di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Hal ini seperti sabda Rasulullah SAW:

"Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).

Saat kamu mendapatkan malam Lailatul Qadar, hal ini sama saja dengan mendapat pahala kebaikan seribu bulan.***

 

Editor: Ruddi Hamdani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah