Network
KALBAR TERKINI- Amal jariyah adalah suatu amalan atau perbuatan yang berbuah pahala tanpa terputus walaupun seseorang telah meninggal dunia.
Tentunya amalan ini merupakan amalan-amalan baik yang sengaja diperbuat untuk semata-mata mengharapkan keridhaan dari Allah SWT.
Dalam hadis Abu Hurairah diriwayatkan Rasulullah SAW terdapat tiga amalan jariyah, yakni sedekah jariah, ilmu bermanfaat, dan doa anak sholeh.
Menurut Ustadz Amir Assoronji dalam kajian secara online, yang merujuk pada Kitab Al- Yaum Al Akhir Al Qiyamah As Sugra, nasihat yang paling mengena adalah nasihat tentang kematian dan merenungkan kematian.
Baca Juga: Bacaan Doa Sapu Jagat Lengkap dengan Waktu yang Mustajab Untuk Membacanya
“Cukuplah kematian sebagai penggetar hati, penetes air mata, penghancur kelezatan, serta memutus pertemuan,” kata Ustadz Amir dikutip dari laman Universitas Islam Indonesia.
Segala urusan dunia tidak membuat seseorang lalai akan akhirat. Urusan dunia tersebut seperti bekerja, mencari nafkah, kuliah, membangun rumah, berkebun, dan sebagainya.
“Wahai orang yang sibuk kerja, wahai manusia tidaklah harta yang dibawa namun hanya kain kafan yang kusut. Inilah yang diingatkan ulama,” tambah Ustadz Amir.
Harta yang telah dikumpulkan tidak akan menyelamatkan seseorang dari siksaan-Nya, kecuali tiga amalan yang berkualitas, kekal, dan bermanfaat untuk dunia dan akhirat.
