KALBAR TERKINI - Mengerjakan shalat Tahajud merupakan salah satu amalan yang baik dikerjakan saat malam Nisfu Syaban.
Shalat Tahajud sendiri merupakan salat malam yang hukumnya sunnah muakad, atau sunnah yang dianjurkan.
Shalat ini bisa dikerjakan setelah salat Isya hingga menjelang waktu subuh dan dikerjakan setelah tidur.
"Shalat tahajud merupakan shalat sunnah di malam hari yang dilakukan setelah tidur," ungkap Imam Romli dalam karya tulisnya "Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj" (Beirut, Darul Fikr: 1404 H).
Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Mengerjakan Shalat Nisfu Syaban, Catat Waktu Pelaksanaannya
Cara mengerjakan shalat tahajud sama dengan mengerjakan salat malam biasa. Jumlah rakaat salat tahajud minimal 2 rakaat sampai tak terbatas.
Meski demikian, ada beberapa riwayat yang menyebutkan jumlah rakaat, yaitu tidak lebih dari 11 dan 13 rakaat.
Riwayat dari Aisyah RA dalam kitab Sahih al-Bukhari:
اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ، عَنْ مَالِكَ، عَنْ سَعِيد المقبري، عَنْ أَبِي عبد حدثنا سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: كَيْفَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ؟ قَالَتْ: مَا كَانَ يَزِيدُ في رَمَضَانَ وَلا في غيره على إحدى عشرةَ رَكْعَةً، يُصلي أربع رَكَعَاتٍ، فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِينَ وَطُوهِنَّ، ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا، فَلاَ تسأل عن حُسْنِهِنَّ وَطُوهِنَّ، ثُمَّ يُصَلِّي ثَلَاثًا، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ تنام قبل أن توتر؟ قَالَ: «تنام عيني ولا ينام قلبي."