Network
KALBAR TERKINI - Salah satu shalat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan adalah shalat tasbih, setidaknya dilakukan sekali seumur hidup.
Shalat tasbih adalah shalat sunnah yang dikerjakan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali dalam empat rakaat (apabila dikerjakan pada pagi atau siang hari) atau dua rakaat (apabila dikerjakan pada malam hari).
Keutamaan dalam mengerjakan shalat tasbih menurut kitab ulama terdahulu diibaratkan seperti membuat kebun di dalam surga.
Shalat ini dapat menjadi tebusan bagi orangtua di hari kiamat nanti, serta akan dipermudah Allah dalam urusannya baik di dunia maupun akhirat.
Pada bulan Ramadhan shalat tasbih dilaksanakan di sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Berikut tata cara shalat tasbih:
1. Dimulai dengan cara yang sama dengan shalat lainnya, yakni takbir dan membaca niat shalat tasbih adalah sebagai berikut:
“Ushalli sunnat tasbiihi rak’ataini lillahi ta’aalaa.”
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT.”
Baca Juga: PENTING, Ini Lima Shalat yang Disunnahkan Untuk Membaca Surah Al Ikhlas dan Al Kafirun
2. Baca surat Al-fatihah dan surat pendek yang anda hafal. Lalu sebelum ruku’ bacalah kalimat tasbih berikut ini:
“Subhaanallaah wal hamdu lillahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar,” sebanyak 15 kali.
3. Setelah ruku’ sebelum I’tidal, lebih dulu baca kalimat tersebut di atas sebanyak 10 kali, baru bangun untuk I’tidal.
4. Pada saat I’tidal sebelum turun untuk sujud lebih dulu baca tasbih 10 kali, lalu sujud.
Baca Juga: Lantunkan Ayat Seribu Dinar Usai Shalat Fardhu Membantu Membukakan Pintu Rezeki
5. Pada saat sujud pertama sebelum bangun, bacalah tasbih sebanyak 10 kali baru bangun untuk duduk.
6. Saat duduk di antara dua sujud sebelum melakukan sujud kedua, bacalah tasbih sebanyak 10 kali, lanjut dengan sujud yang kedua.
7. Ketika melaksanakan sujud kedua sebelum bangun, bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
8. Setelah sujud kedua, tidak langsung bangun untuk mulai rakaat kedua, tapi lebih dulu baca tasbih sebanyak 10 kali baru bangun memulai rakaat kedua.
Membaca tasbih dilakukan hingga berjumlah sebanyak 75 kali dalam setiap rakaat dan jika dikalikan empat rakaat maka jumlah tasbih yang dibaca totalnya ada sebanyak 300 kali.***
