Inilah yang membedakan shalat gerhana dengan shalat biasa.
Jika pada Shalat biasa setelah I’tidal langsung Sujud, maka pada Shalat gerhana setelah I’tidal berdiri lagi untuk membaca.
10 Membaca surat.
Jika mampu membaca surat Ali Imran atau surat lain yang panjangnya kira-kira sama.
11 Ruku’. Ruku’ dilakukan dengan lama, tetapi lebih pendek sedikit daripada Rukuk yang pertama. Bacaan Tasbih saat Rukuk bebas asalkan didasarkan pada riwayat yang shahih
12 I’tidal.
Pada saat ini, bacaan Tasmi’ (Dilafalkan).
13 Sujud.
Setelah I’tidal dan membaca Tasmi’ , Sujud langsung dilakukan.
Sujud juga diusahakan lama. Sujud dilakukan dua kali yang disela-selai duduk diantara dua Sujud sebagaimana Shalat biasa