Network
KALBAR TERKINI - Jelang bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari ini, umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri.
Persiapan yang dilakukan adalah dengan memperbanyak amalan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk menyiapkan diri dalam menyambut Ramadhan dengan sejumlah amalan ibadah, di antaranya:
1. Menjelang Ramadan Rasulullah sering berpuasa sunnah misalnya berpuasa di bukan Rajab dan Syaban.
Baca Juga: BACAAN Doa Panjang Umur , Diberi Keselamatan dan Wafat dengan Husnul Khotimah, Amalkan Setiap Hari
Selain itu umat Islam didorong untuk meningkatkan ibadah sebelum Ramadhan benar-benar tiba.
2. Memperbanyak doa dan minta keberkahan kepada Allah pada bulan Rajab dan Syaban termasuk minta disampaikan pada bulan Ramadhan.
Adapun doanya adalah : “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan”
3. Saling menasihati, memotivasi, dan mengingatkan orang-orang di sekitarnya tentang kedatangan Ramadan.
Nabi Muhammad S.A.W juga mendorong mereka melakukan perbuatan baik sebelum bahkan saat bulan Ramadan tiba.
Anjuran senada juga dijelaskan oleh Ustadz Wandra Ivfandi. Ada beberapa persiapan yang sebaiknya dilakukan umat islam menyambut Ramadan, yaitu:
1. Perbanyak puasa sunnah.
Puasa sunnah ini untuk mempersiapkan diri agar fisik dan mental kuat ketika berpuasa penuh selama 30 hari di bulan Ramadhan.
2. Perbanyak doa di bulan Rajab dan Syaban.
3. Bertaubat dengan memperbanyak membaca istighfar kepada Allah.
Karena bulan Ramadan inilah kesempatan untuk memperbaiki dan membersihkan diri sebersih-bersihnya.
4. Ziarah kubur
Melakukan ziarah kubur sesuai dengan yang disyariatkan, yaitu membaca doa untuk ahli kubur, bertafakur untuk mengingat diri kita juga akan menjadi penghuni kubur pula, dan dapat juga membersihkan lokasi makam.
Semoga amalan-amalan ini dapat kita laksanakan agar ketika Ramadhan tiba.
Kita sudah siap menyambutnya dengan senang dan semangat untuk melaksanakan ibadah puasa.
Selain itu menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan tempaan diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Pribadi yang lebih baik lagi tentu saja menjadi umat Islam yang terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah dan RasulNya dengan jalan melaksanakan seluruh perintahNya dan menjauhi laranganNya.***
