Sejarah Tahun Baru Islam, Asal Mula Penetapan hingga Cara Memperingati di Tengah Pandemi Covid 19

- 8 Agustus 2021, 10:34 WIB
Ilustrasi perayaan Tahun Baru Islam.
Ilustrasi perayaan Tahun Baru Islam. /Pexels.com/RODNAE Productions

Baca Juga: Apa Hukum Suami Minum ASI Istri Menurut Islam, Wajib Tahu! Berikut Ulasannya Beserta Dalil Jumhur Ulama

Sistem keuangan, administrasi kerap diperbaiki, termasuk sistem penanggalan.

Umat Islam pada zaman dahulu terbiasa menandai tahun melalui sebuah peristiwa yang terjadi.

Contohnya seperti peristiwa pasukan gajah yang menyerang Ka’bah, disebut sebagai Tahun Gajah.

Kebiasaan menandakan waktu melalui momentum, mengakibatkan penduduk Arab tidak memiliki sistem penanggalan yang jelas.

Pada tahun ke 3-4 kepemimpinan Umar bin Khattab, salah satu petugas pemerintahan di Basrah (Irak), Abu Musa Al-Ash’ari, komplain soal penanggalan yang tidak jelas.

Baca Juga: Pertama Di Jerman, Akademi Agama Islam Resmi Dibuka

Hal ini membuat penanggalan surat dan pencatatan administrasi menjadi tidak konsisten. Betapa sulitnya mencatat waktu, atau bagaimana tahu kapan seseorang harus melakukan sebuah agenda tanpa penanggalan yang jelas.

Tentu sulit dan bisa mempengaruhi setiap sektor pemerintahan Islam kala itu. Kondisi inilah yang menjadi awal sejarah tahun baru hijriah.

Khalifah Umar mengadakan sebuah musyawarah bersama petinggi pemerintahan soal bagaimana mereka menetapkan sebuah kalender.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Dompet Dhuafa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah