إِلهي أَذْهِبِ الْبِأسَ وَاشْفِ…. يا رَبَّ الناَّسِ بِيَدِكَ الشِّفَأء لاَ كَاشِفَ إِلَّا أَنْتَ يَا رَبَّ العَالَمِين.
اللَّهُمَّ إِنيِّ أَسْأَلُكَ مِنْ عَظِيمِ لُطْفِكَ وَكَرَمِكَ أَنْ تَشْفِيَهُ وَتَمدَّهُ بالصِّحل و
(Ilahi adzhibil ba'sa rabban nasa isyfi… antas Syafi la siyaan illa syifauka syifaan la yughadiru saqaman. Ilahi adzhibil bi'sa wasyfi… ya rabban nasi biyadikas syafa'u la kasyifa illa anta ya rabbal alamin.
Allahumma inni asal luka min 'azimi. Allahumma inni asal luka min' azimi wa karamika an tasyfiyahu wa tamaddahu bis sihhati wal 'afiyati innaka' ala kulli syai'in qadir).
Artinya: “Ya Allah, Tuhanku, hilangkan penderitaan / rasa sakit ini. Wahai Tuhan manusia, sembuhkanlah… (sebut nama yang didoakan).
Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tak ada yang bisa menghilangkan Engkau, kesembuhan yang sempurna, kesembuhan yang tidak menyisakan penderitaan.
Wahai Tuhanku, hilangkan derita / rasa sakit ini. Sembuhkanlah… (sebut nama yg didoakan). Wahai Tuhan semua manusia, di Tangan-Mu-lah kesembuhan itu.
Baca Juga: Turut Berduka Cita Atas Musibah KRI Nanggala-402, Personel Lanud Supadio Selenggarakan Doa Bersama
Tak ada yang bisa membebaskan kecuali Engkau. Wahai Tuhan Penguasa Alam Semesta. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari keagungan kelembutan-Mu, dan Kemurahan-Mu.
Sembuhkanlah dia. Tolonglah dia menjadi sehat dan selamat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala.”