KALBAR TERKINI - Saat memutuskan untuk membeli hewan kurban Anda, harus memperhatikan beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Bukan hanya bobot, namun kesehatan dan umur hewan kurban baik itu sapi atau kambing harus terpenuhi syaratnya.
Beberapa contoh kriteria yang harus terpenuhi dalam pemilihan hewan kurban adalah harus sehat, tidak cacat dan tentunya tidak membawa penyakit.
Sebenarnya untuk berkurban tak hanya kambing dan sapi saja, namun yang termasuk golongan hewan ternak bisa dikurbankan.
Baca Juga: Tanggal Libur Idul Adha 2024 Berdasarkan SKB 3 Menteri
Tips Memilih Hewan Kurban
Agar kurban Anda menjadi sempurna dan bermanfaat berikut tips dalam memilih hewan kurban untuk hari raya Idul Adha.
1. Pastikan Hewan Ternak
Adapun hewan ternak yang diperbolehkan untuk dikurbankan adalah unta, kambing, domba, sapi, kerbau.
2. Umur Hewan Kurban
Jika Anda ingin berkurban kambing atau domba, umur yang disyaratkan memenuhi kriteria kurban adalah yang minimal berumur 1 tahun.
Namun jika hewan kurban yang dipilih adalah sapi kerbau, maka umur yang masuk kriteria kurban adalah 2 tahun.
Baca Juga: Sebelum Sholat Ied Simak Niat Mandi Idul Adha
Adapun cara untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik atau peternak.
Bisa juga dengan mengecek gigi hewan yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), berarti menandakan ternak (kambing dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan.
Sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.
3. Tidak Cacat
Kondisi hewan harus sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis.
Atau perhatikana ada tidaknya ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas.
Ciri ternak yang sehat adalah cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu.
Selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Jangan lupa mengecek pernafasan dan juga detak jantung hewan.
Lebih baik lagi jika Anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.
Penting: kurban menjadi tidak sah jika hewan tersebut mengalami buta sebelah atau jelas sekali kebutaanya.
Jika tidak sah, maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban.
4. Tidak Kurus
Pastikan calon hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam.
Karena dengan nafsu makan yang baik dan lincah, otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit.
5. Pemilihan Lokasi Pembelian Hewan Kurban
Ingatlah untuk tidak membeli hewan kurban yang di ternak di tempat pembuangan sampah.
Hewan yang dijual di lokasi seperti ini, berpotensi hewan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengonsumsinya.
***