Berdiam Diri dalam Masjid, Beritiqaf Simak Ketahui Niat Serta Tata Cara Melakukannya

25 Maret 2024, 14:51 WIB
Pedaftaran dan Cara Daftar Itikaf di Masjid Purwokerto, Siap Meraih Malam Lailatul Qadar.* /PORTAL PURWOKERTO /Pixabay/Mirkobozzatto

KALBAR TERKINI – Tahukah anda Itikaf merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab akafa yang berarti menetap, mengurung diri atau terhalangi.

Bergerak dari makna tersebut, maka itikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridaan Allah dan bermuhasabah (introspeksi) atas perbuatan-perbuatannya.

pengertian itikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah.

I’tikaf merupakan sunnah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah dengan sungguh-sunguh.

Sedangkan dalam ilmu fiqih, itikaf adalah berdiam di dalam masjid dengan tata cara tertentu dan disertai niat.

Baca Juga: Jadwal Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2024, Kamu Mudik Tanggal Berapa?:

Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), niat itikaf adalah:
Nawaitu an a`takifa fi hadzal masjidil ma dumtu fih.

Artinya: “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.”

Niat itikaf lain yang dapat digunakan adalah niat itikaf ini dikutip dari Kitab Al-Majmu` karya Imam An-Nawawi:

Nawaitul i`tikafa fi hadzal masjidil lillahi ta`ala
Artinya: “Saya berniat i`tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”

Simak Berikut kami sajikan Tata cara itikaf adalah sebagai berikut:

1. Luruskan niat karena Allah SWT.

2. Merasakan hikmah dari itikaf adalah ia berputus sementara dari segala keduniaan untuk beribadah.

3. Seorang yang itikaf tidak keluar dari masjid, kecuali hanya untuk memenuhi hajat yang mesti ia laksanakan.

4. Tetap menjaga amaliyah ibadah pagi dan sore, seperti zikir pagi dan sore, salat sunat dhuha, sunat rawatib, salat qiyamullail, salat sunat wudhu, zikir setelah salat dan juga menjawab adzan.

5. Berupaya sungguh-sungguh untuk dapat bangun sebelum waktu salat dengan waktu yang cukup untuk mempersiapkan salat, sehingga dapat melaksanakan salat lima waktu dengan khusyuk dan tenang, bukan justru malah terlambat, apalagi ia sudah beri’tikaf di masjid.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sandy Walsh dan Mark Klok Absen

6. Memperbanyak amalan sunat dengan melakukan berbagaimacam ibadah seperti membaca Al-Quran, membaca tasbih, memperbanyak membaca tahlil, tahmid, takbir, istighfar, membaca sholawat kepada baginda Rosulullah, mentadaburi Al-Quran, membaca terjemahannya, membaca hadits-hadits nabi dan membaca sirohnya. Sehingga waktu yang ada tidak membuat bosan hanya dengan tidur dan bersenda gurau dengan sesama saudara yang sedang beritikaf.

7. Sedikit makan, minum dan tidur dengan tujuan untuk melembutkan hati dan melatih kekhusyuan hati serta tidak membuang waktu sia-sia.

8. Selalu menjaga kebersihan dan kesucian diri dan tempat itikaf dengan selalu menjaga wudhu.

Saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran,secara ringkasnya adalah menerapkan sunah dalam kehidupan sehari-hari.***

 

Editor: Ruddi Hamdani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler