KALBAR TERKINI - Jika Anda mengalami masalah dalam hal rezeki atau hanya ingin berdoa kepada Tuhan atas rezeki yang ingin Anda miliki di kemudian hari.
Rezeki di dunia sudah diatur oleh Allah SWT,bagi umat Islam yang ingin rezekinya semakin lancar dan berkah dapat mengamalkan doa dilancarkan rezeki dan usaha sebagai tindakan yang menunjukkan ketergantungan dan kepasrahan kepada-Nya.
Selain bisa mendapatkan rezeki dan usaha yang halal, berdoa juga merupakan bentuk usaha spiritual yang dapat meningkatkan hubungan dengan-Nya.
Baca Juga: Simak Amalan Doa Melancarkan Rezeki agar Usaha Lancar dan Berlimpah dan dikaruniai keberkahan
Maka membaca doa pembuka rezeki di pagi hari ini merupakan langkah yang harus Anda lakukan.
Berikut ini bacaan doa di lancarkan rezeki dan usaha yang halal yang dapat anda amalkan setiap hari adalah:
اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Arab Latin: Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Doa Pagi Hari Rasulullah SAW
Doa pembuka rezeki di pagi hari yang bisa Anda amalkan adalah doa pagi hari yang biasa dipanjatkan oleh Rasulullah.
Rasulullah selalu mengajarkan umatnya untuk memanjatkan doa supaya segala macam kebutuhan dan urusan di dunia dan akhirat bisa dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah.
Allahumma bika ashbahna wa bika nahya, wa bika namutu wa ilaukan nusyuru.
Artinya: “Ya Allah, dengan -Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu kami kembali.
Doa Rasulullah dari Ibnu Masud
Doa ini merupakan doa pagi Rasulullah yang diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Mas’ud dalam Shahih Muslim. Berikut ini adalah doanya.
Asbahna wa asbahal mulku lillahi wal hamdu lillahi, la ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai‘in qadir. Rabbi, as’aluka khaira ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha, wa a‘udzu bika min syarri ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha. Rabbi, a‘udzu bika minal kasli wa su’il kibari. A‘udzu bika min ‘adzabin fin nari wa ‘adzabin dil qabri.
Artinya: “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan maam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-mu dari siksa neraka dan siksa kubur.”.***