KALBAR TERKINI - Awal Bulan Syaban 1443 H, jika melihat kalender hijriah jatuh pada hari Jumat 4 Maret 2002 dan akan berakhir pada tanggal 2 April 2022.
Pada Bulan Syaban ini, Rasulullah shallahu alaihi wa salam mengisinya dengan memperbayak ibadah dan puasa syaban sebagai persiapan menghadapi bulan Ramadhan.
Ada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA:
Aku tidak melihat Rasulullah mempergunakan puasa selama sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau banyak melakukan puasa diluar Ramadhan kecuali pada Bulan Syaban (HR. Muttafaq alaih).
Baca Juga: DOA dan Amalan di Bulan Sya’ban Serta Keutamaannya
Baca Juga: KEUTAMAAN Sholat Dhuha Setara Haji dan Umroh, Berikut Tata Cara dan Surat Pendek yang Dianjurkan
Hadis ini menerangkan bahwa pada bulan sya'ban Rosulullah memperbanyak melakukan puasa sunah.
Bagi yang mencintai amalan sunah bisa melakukan puasa sunah sya'ban sekaligus mengqadha puasa Ramadhan tahun lalu.
Puasa Syaban yang bisa dikerjakan sepanjang Bulan Syaban 1443 H yang dimulai sejak tanggal 4 maret 2022 sampai 2 April 2022.
Kita bisa mengawali puasa sunah Syaban, sejak tanggal 1 syaban sampai tanggal 15 syaban.
Baca Juga: SIMAK BACAAN TAHLIL Singkat, Arab, Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia, Amalkan Dimalam Jumat
Sedangkan tanggal 16 Syaban sampai dengan berakhirnya bulan Syaban dalam salah satu riwayat hadis disebutkan bahwa berpuasa diakhir bulan Syaban merupakan larangan Rasulullah SAW,
kecuali bagi orang yang sudah terbiasa berpuasa Senin Kamis, hal ini sebagaimana dalam salah satu riwayat hadis Rasulullah SAW bersabda:
"Jika telah tersisa separuh bulan Sya'ban maka janganlah kalian berpuasa (HR. Abu Dawud dan Tirmidi).
Adapun untuk lapal bacaan niat puasa Syaban ada juga yang dibaca ketika malam hari dan ada juga yang dibaca ketika pagi hari jika malamnya lupa melapalkan niat.
Pertama: niat puasa Syaban jika kita niatkan pada malam harinya
"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunati Sya'bana lilahi ta'ala”
Artinya: aku niat puasa sunah sya'ban esok hari karena Allah ta'ala
Kedua: jika dimalam harinya lupa tidak sempat melapalkan niat, boleh menyusul pelafalan niatnya dan memasang niat sunah puasa Sya'ban seketika itu dipagi hari, berikut ini pelafalan nuat puasa Sya'ban dipagi hari:
" Nawaitu shaumal hadzal yaumi 'an ada'i sunati Sya'bana lillahi ta'ala,"
Artinya: aku bernuat puasa sunah Sya'ban hari ini karena Allah SWT"***