Delapan Adab Makan Menurut Sunnah Nabi, Nomor Tiga dan Tujuh Sangat Disarankan Oleh Kesehatan

21 Oktober 2021, 22:36 WIB
Ilustrasi makan /Istimewa/UMMA.com

KALBAR TERKINI – Delapan Adab Makan Menurut Sunnah Nabi, Nomor Tiga dan Tujuh Sangat Disarankan Oleh Kesehatan

Berolahraga bagian yang tak terpisahkan dalam rutinitas kita saat ini, akan tetapi dalam memenuhi kebutuhan energi sebelum Beraktivitas sebaiknya mengkonsumsi makan dan asupan yang cukup.

Makan, bagian aktivitas kebutuhan yang sangat penting, dalam memenuhi energi untuk tercapainya kualitas kinerja yang baik.

Baca Juga: Gosip Dilamar Gading Menyebar, Enzy Storia Posting Foto Sobat Makan Soto Bareng Omar Daniel

Aktivitas makan seseorang telah di atur, baik secara tertulis yang baku maupun aturan yang telah ada dan diteladankan hingga saat ini.

Aktivitas makan bersama keluarga adalah kualitas yang tidak dapat di gantikan, mengingat keluarga adalah bagian yang sangat penting.

Adapun adab makan yang telah ada dan diteladankan oleh mayoritas manusia khususnya kaum muslimin.

Baca Juga: 15 Cara Sederhana Mempercantik Diri Buat Para Wanita Menurut Islam, Sudahkah Anda melakukannya?

Makan adalah aktivitas seseorang dalam memenuhi angka kebutuhan energi untuk keberlangsungan hidup.

Delapan adab makan yang di sunnah kan baginda rasulluloh , Baginda Nabi Muhammad SAW.

Dikutip laman zonabanten.pikiran-rakyat.com 21 Oktober 2021

1. Pilih makanan dan minuman yang halal

وَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖ وَّ اتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْۤ اَنْـتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ

Baca Juga: Bacaan Dzikir Petang Lengkap Dengan Adab Serta Keutamaannya

Artinya.

Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 88)

2. Tidak mencela makanan

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata :

Rasulullah tak pernah sama sekali mencela makanan. Jika beliau suka, maka beliau makan. Jika beliau tidak suka, maka beliau tinggalkan.

Baca Juga: 7 Adab Berdoa Menurut Islam, Hari Jumat Adalah Waktu Mustajab Untuk Memanjatkan Doa

(HR. Al-Bukhari Nomor. 5409 dan Muslim No. 2064)

3. Mencuci kedua tangan dengan bersih

Sebelum memulai makan dan minum, ada baiknya bila membersihkan terlebih dahulu kedua tangan kamu sebelum menyentuh makanan atau minuman.

Pastikan tangan sudah terbebas dari paparan bakteri yang bisa membahayakan tubuh. Gunakan sabun, untuk mematikan bakteri tidak menempel pada tangan.

Baca Juga: Ingin Puasa Sesuai dengan Syariat, Perhatikan dan Jalankan Adab-adab Berikut

4. Mengucupkan Bismallah.

Awali kegiatan makan dan minum dengan menyebut dan mengingat Allah, itu menjadi bagian dari rasa syukur yang kita tunjukkan pada sang maha pencipta.

Rasulullah Shallahu alaihi Wasallam mengatakan

"Hai anak laki-laki ada baiknya kamu makan dengan tangan kananmu dan ucapkanlah basmallah dan terus mengulang dan menyebut Allahusubhanahu wa ta'ala. (HR. Bukhari).

Dikutib laman idntimes.com 21 ktober 2021

5. Membaca doa makan

Alloohumma barik lanaa fiimaa razatanaa waqinaa 'adzaa bannar

Artinya: Ya Allah berikanlah kami dan berkahilah kami dalam mencari rezeki yang telah engkau pelihara kami dari godaan setan api neraka.

6. Makan dengan tangan kanan

Rasullulah shallallahu alaihi wassalam bersabda :

"Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika dia minum, hendaknya juga minum dengan tangan kanannya. Karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kiri pula." (HR. Muslim No. 2020)

7. Makan jangan Terburu-buru

Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda :

Sikap pelan-pelan itu dari Allah, dan sikap tergesa-gesa itu dari setan.

(HR. Al-Baihaqi No. 1795).

8. Menutup dengan doa

Alhamdu lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa ja'alnaa muslimiin

Artinya: Segala puji bagi Allah Ta'ala yang telah memberikan makanan dan minuman ini serta jadikan kami sebagai orang-orang islam.

Begitulah adab yang selayaknya dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari bersama keluarga tercinta, ajari lah ilmu yang mencerminkan bahwa kita telah memberikan kewajiban yang dapat dipertanggungjawabkan, baik yang di makan atau pun yang di ajarkan.

Sesungguhnya kita adalah makhluk yang lalai, namun kita mampu menjadikan diri sebagai jalan kebaikan bagi keluarga. ***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler