Nuzulul Quran dan Sejarah Terjadinya, Berikut Amalan Terbaik Meyambut Turunnya Wahyu Allah SWT Tersebut

29 April 2021, 09:24 WIB
Peristiwa Turunnya Kitab Suci Al-Quran dan Kitab-kitab Allah yang laiinya / Foto : Instagram @seputarinhu /

KALBAR TERKINI – Satu di antara kemuliaan Bulan Ramadhan adalah waktu diturunkannya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW.

Turunnya petunjuk bagi umat manusia tersebut tepatnya terjadi pada malam 17 Ramadhan.

Berikut Kalbar-Terkini.com ulaskan tentang sejarah awal mula turunnya Al Quran dilansir dari Theasiaparent.com.

Peristiwa diturunkannya Al Quran pertama kali dikenal dengan sebutan Nuzulul Quran dan diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan.

Baca Juga: Keutamaan hari ke-17 Ramadhan, Allah Selamatkan Dirinya dan Bapak Mereka dari Azab Kiamat

Di tanggal ini, ayat pertama dalam kitab Al-Quran, yakni surat Al-Alaq ayat 1-5 diturunkan melalui perantara malaikat Jibril. Berikut bunyinya:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ – ١

“Iqra` bismi rabbikallażī khalaq”

Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,”

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ – ٢

“Khalaqal-insāna min ‘alaq”

Artinya: “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.”

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ – ٣

“Iqra` wa rabbukal-akram”

Artinya: “Bacalah, dan Tuhan-mu lah Yang Maha Mulia,”

Baca Juga: Akui Kehamilan Berkah Bulan Ramadhan, Nathalie Holscher Akhirnya Pulang ke Rumah Sang Suami

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ – ٤

“Allażī ‘allama bil-qalam”

Artinya: “Yang mengajar (manusia) dengan pena.”

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ – ٥

“‘Allamal-insāna mā lam ya’lam”

Artinya: “Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Surat tersebut diturunkan untuk pertama kalinya ke muka bumi ketika Nabi Muhammad SAW sedang bertafakur di goa Hira, Jabal Nur, yang berjarak sekitar 6 kilometer dari Kota Mekkah.

Beberapa ulama menyatakan, Rasulullah SAW menerima wahyu pada tanggal 17 Ramadhan 12 SH atau tepatnya pada 6 Agustus 610 Masehi ketika berusia 40 tahun.

Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar adalah dua peristiwa penting yang terjadi di bulan ramadhan.

Baca Juga: Mutiara Ilmu Ramadhan 28 April 2021, Rahasia Keikhlasan sebagai Bagian Inti Puasa

Meski sama-sama mengisahkan turunnya kitab suci Al-Quran, namun keduanya merupakan peristiwa yang berbeda. 

Lailatul Qadar adalah turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia.

Sementara, Nuzulul Quran adalah turunnya Al-Quran untuk pertama kalinya kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. 

Berbagai sumber mengatakan, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari malaikat Jibril dalam dua keadaan.

Pertama, terdengar seperti suara lonceng berbunyi keras.

Kedua, Jibril datang kepada Nabi Muhammad dalam keadaan menyerupai seorang laki-laki.

Ia menerima wahyu hingga sekujur tubuhnya menggigil.

Setelah itu Rasulullah SAW kembali ke rumah dan meminta istrinya, Khadijah, untuk menyelimutinya.

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-16 Ramadhan, Allah SWT Bangkitkan Dari Kubur Dengan Pakaian Tebal

Sementara itu, Al-Quran sendiri diturunkan secara berangsur-angsur atau disebut munajjaman.

Tujuannya agar mudah dihafal dan dipahami oleh umat muslim. Hal ini seperti tertera dalam surat Al-Isra ayat 106, yang artinya:

“Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.” (QS. Al-Isra Ayat 106)

4 Amalan di Malam Nuzulul Quran

Untuk menyambut malam Nuzulul Quran, setidaknya ada 4 amalan yang bisa Parents lakukan.

Di antaranya adalah memperbanyak baca Al-Quran. Mereka yang membaca Al-Quran di malam Nuzulul Quran niscaya akan mendapatkan pahala serta syafaat di hari kiamat.

Seperti diriwayatkan Abu Umamah Al Bahili RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-15 Ramadhan, Allah SWT Berikan Keistimewaan Seperti Yang Diberikan Kepada Nabi Ayub AS

“Bacalah Al-Quran. Sesungguhnya Al-Quran kelak akan datang pada Hari Kiamat untuk memberikan Syafa’at kepada penganutnya.” (HR Muslim).

Adapun 4 amalan yang bisa Parents lakukan adalah:

  1. Membaca Al-Quran

Ramadhan adalah bulan yang dinantikan karena Al-Quran diturunkan pertama kali di bulan ini untuk menjadi pedoman hidup umat muslim.

Maka dari itu, bacalah Al-Quran sebanyak-banyaknya di malam Nuzulul Quran. Niatkan untuk khatam Al-Quran di bulan yang istimewa ini. 

  1. Perbanyak I’tikaf

Selanjutnya, Anda juga bisa melakukan i’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid dengan niat semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.

Tujuannya adalah supaya Anda semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan ramadan.

  1. Membaca Doa

Berdoa adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-15 Ramadhan, Allah SWT Berikan Keistimewaan Seperti Yang Diberikan Kepada Nabi Ayub AS

Oleh sebab itu, di bulan yang penuh ampunan seperti bulan ramadan, kita diminta untuk memperbanyak baca doa kepada Allah SWT.

Dengan demikian, kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan menghayati peristiwa Nuzulul Quran.

  1. Salat Malam

Setelah melaksanakan ketiga amalan di atas, belum lengkap bila Anda tak menunaikan ibadah salat malam.

Perbanyaklah ibadah salat malam dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menyambut peristiwa penting turunnya kitab suci Al-Quran.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Theasianparent.com

Tags

Terkini

Terpopuler