KALBAR TERKINI – Pernahkah anda mengalami saraf kejepit ?
Perlu diektahui jika Saraf terjepit merupakan kondisi di mana terjadi tekanan berlebih pada saraf oleh jaringan-jaringan di sekitarnya, seperti jaringan tulang dan otot.
Gangguan saraf ini dapat terjadi di seluruh bagian tubuh termasuk tulang belakang, pergelangan tangan, dan lainnya.
Tekanan yang terlalu besar dari jaringan-jaringan tubuh terhadap saraf mengakibatkan seseorang mengalami saraf terjepit.
Baca Juga: Cek Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Periode Hingga 6 Juni 2024 Cek disini Sekarang
Ada beberapa penyebab saraf terjepit diantaranya karena Lansia, yaitu biasanya kelenturan bantalan tulang belakang akan berkurang seiring bertambahnya usia, sehingga meningkatkan risiko terjadinya saraf terjepit.
Berikut simak cara sederhana pengobatan Saraf Terjepit secara Mandiri di Rumah :
1. Istirahat
Saraf terjepit bisa sembuh dengan sendirinya,Anda hanya perlu beristirahat sampai bagian tubuh yang bermasalah benar-benar pulih kembali.
Anda tetap diperbolehkan beraktivitas seperti biasa, namun hindari aktivitas yang terlalu berat agar tidak terjadi komplikasi lainnya.
2. Rutin Berolahraga
Terapkan hidup aktif dengan rutin berolahraga untuk mengurangi risiko mengalami saraf terjepit.
Cobalah gerakan atau jenis olahraga ringan terlebih dahulu seperti berjalan kaki di pagi hari, jogging, dan berenang.
3. Beri pijatan
Cara meringankan saraf terjepit secara alami juga bisa dilakukan dengan memberi pijatan secara perlahan.
Pijat dapat membantu mengurangi rasa nyeri maupun tekanan yang kamu rasakan.
Memberikan tekanan sedikit pada area yang mengalami nyeri bisa mengurangi otot tegang dan membuatnya menjadi lebih rileks.
4. Ubah postur tubuh
Ketika mengalami saraf terjepit, ada baiknya kamu mengubah postur tubuh ketika duduk atau berdiri untuk membantu mengurangi rasa nyeri.
Kamu bisa memakai bantal, menyetel kursi duduk, atau memakai sandaran leher untuk mengurangi tekanan pada saraf.
Selain itu, carilah posisi duduk maupun berdiri yang dapat mengurangi nyeri, dan ubah dengan melakukannya secara rutin.
5. Kompres hangat dan dingin
Memberikan kompres hangat pada area yang terindikasi dapat membantu merilekskan otot, sehingga tekanan pada saraf bisa berkurang.
Selain itu, suhu panas dapat membantu melancarkan sirkulasi darah sekaligus mengoptimalkan proses penyembuhan,bagaimana mudah bukan semoga bermanfaat.***