Zar, Ritual Mengusir Setan Kuno Mesir yang Eksis

- 23 Juni 2022, 22:05 WIB
Ilustrasi ritual
Ilustrasi ritual /pixabay/

Selain dianggap sebagai praktik pagan dalam Islam, Zar ditolak oleh modernisasi otoritas negara karena dianggap sebagai tradisi pedesaan yang terbelakang.

"Masyarakat Timur Tengah dan Mesir menganggap segala sesuatu lokal dengan jijik," keluh Maghraby.

Masih diingatnya bahwa turis asing yang pertama kali datang dan juga membawa orang Mesir sendiri ke pertunjukan Zar, mengatakan: "Tidak! Ada jin dan darah!'"

Baca Juga: Atlantis bukanlah Mitos, Ditulis Plato dari Kisah Leluhurnya Berdasarkan Hieroglif Mesir

"Bagi mereka, Zar selalu sesuatu yang berdosa," tambahnya.

Anggota ensemble Abou Samra berkata: "Orang memiliki gagasan yang sangat negatif tentang Zar."

Ini karena film-film di Mesir, yang telah lama dianggap sebagai Hollywood-nya dunia Arab. Salah satunya, film horor 1987 'Al Taweeza' (Kutukan), yangdibintangi superstar Youssra dan Tahia Carioca.

Film ini bermandikan darah palsu, dan mengeluarkan tangisan melengking.

"Tapi, Zar adalah seni, seperti semua seni lainnya," kata Abou Samra, yang memainkan tamboura, kecapi enam senar. "Kita harus melepaskan stereotip ini."

Waktu memang berubah. Ansambel, yang musisi dan penarinya berusia di atas 60 tahun, telah membawa anggota baru.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Sabah News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x