Network
KALBAR TERKINI – Boram lahir pada tahun 2013 di Gangnam, Seol, Korea Selatan. Berprofesi sebagai YouTuber Kids, Content Creator, dan Media Sosial Personality.
Dia suskses di usia yang masih belia yakni 6 tahun berkat profesinya sebagai YouTuber dan Content Creator yang banyak disukai, terutama sesama anak di usianya dan ibu-ibu.
Hal ini juga dibuktikan penghargaan yang didapatinya seperti memperoleh silver dan gold YouTube Button.
Ia sering bersama Ddhoci saat membuat konten YouTube Kids, memiliki 30 miliar lebih subscriber, dan sudah cukup banyak konten lucu dan menarik dibuat olehnya.
Baca Juga: YouTuber Kids Boram Tube Dirumorkan Meninggal Dunia, Dikabarkan Orang Tua Dijadikan Tersangka
Boram beragama kristiani, memiliki tinggi sekitaran 3’7 kaki dan inchi, 115 cm, dan 1.15 meter. Berat badan sekitar 20 kg dan 44 lbs.
Memiliki warna coklat tua pada bola mata dan rambutnya. Masih belum diketahui kedua orang tuanya maupun keluarga lainnya, tapi ia memiliki 1 kakak perempuan.
Saat ini diketahui ia menjalankan home-schooling (belajar di rumah). Memilik hobi tontonan kartun “Pororo the little Penguin and Tobot.
Ia memiliki impian berlibur di Jepang. Menyukai membaca, menggambar, bermainan boneka hingga menonton kartun.
Baca Juga: Monster Inside: Netflix menceritakan kisah Billy Milligan, Pria memiliki 24 kepribadian
Boram menyukai makanan seperti Pizza, Noodles (mie), Kimchi, Fries (kentang goreng) dan Ice Cream.
Menghadiahkan 8 juta dollar membangun properti untuk Kedua Orang Tua
Awal tahun ini, bintang YouTube Muda terlibat dalam kontroversi besar. Dia mendapat perhatian media setelah membeli properti jutaan dolar di Seoul. Bocah bintang itu membeli gedung senilai $8 juta (9,5 miliar won korea) di Gangnam, Seoul, Korea Selatan.
Menurut dokumen pendaftaran real estat publik, Ayah dan Ibunya membeli rumah berlantai lima. Orang tuanya juga sebelumnya dituduh menggunakan anak mereka untuk mendukung kebutuhan keuangan mereka.
Selain itu, mereka mulai menerima banyak kebencian di media sosial karena mengambil keuntungan dari uang putri mereka. Berita kontroversial ini menyebar seperti api setelah seharian berinvestasi di properti.
Pada tahun 2017, save the children (organisasi nirlaba) menerima keluhan dari pemirsa tentang saluran tersebut. Mereka juga mengklaim bahwa beberapa klip dapat berdampak buruk pada pemirsa.
Kemudian, Pengadilan Keluarga Seoul memberi tahu orang tua para bintang untuk menyelesaikan kursus konseling.
Ini dirancang khusus untuk mencegah pelecehan anak. Namun, mereka tidak pernah membuat pernyataan resmi mengenai topik tersebut.
Selain kontrovesi di atas Boram juga tidak lama (baru-baru ini) dikabarkan tewas, tapi seperti biasa orang tuanya maupun pihak keluar tidak memberikan pernyataan resmi ataupun lainnya terkait rumor tersebut.
Masih banyak fakta, misteri maupun hal lainnya tentang semua kasus yang terjadi pada Boram beberapa tahun lalu hingga baru-baru saat ini belum diungkapkan banyak ke publik.
Lantas pastinya mungkin kita akan menemukan informasi mengejutkan mengenai hal ini mendatang.***
