Pahami Kiat Pola Asuh Orang Tua dalam Mendidik Anak, Nomor 3 Harus Dihindari, Simak lengkapnya di sini

- 16 Desember 2021, 06:17 WIB
Ilustrasi orang tua mengasuh anak.
Ilustrasi orang tua mengasuh anak. /Pexels.com/Gustavo Fring

KALBAR TERKINI - Pahami Kiat Pola Asuh Orang Tua dalam Mendidik Anak, Nomor 3 Harus di hindari. Simak lengkapnya di sini

Setiap pola asuh orang tua akan memberi efek yang berbeda terhadap karakter anak dimana apa yang orang tua ajarkan akan menjadi pegangan dalam kehidupan dan pemahaman si buah hati kelah di usia dewasa.

Orang tua pun memiliki kiat-kiat tersendiri dalam mendidik anak, ada yang dengan pola yang keras namun tak sedikit juga dengan cara yang lembut.

Baca Juga: Nagita Slavina Melahirkan Anak Kedua, Raffi Ahmad Dekap Buah Hati

Berikut akan kami sajikan beberapa pola asuh yang bisa di jadikan contoh atau anda terapkan dalam mendidik sibuah hati.

1.      Pola asuh authoritarian

Pertama, pola asuh authoritarian yang merupakan bentuk poa asuh kaku dan menghambat pengembangan potensi diri anak Kemandirian dan pengembangan diri anak tidak didukung dan tidak dikembangkan.

Sebagai konsekuensinya, anak merasa frustrasi, kecewa, dan marah, serta menjadi tidak berkembang, tergantung dan mempunyai rasa percaya diri yang rendah.

Baca Juga: Dosa Besar yang Tak Diampuni Oleh Allah SWT, Salah Satunya Memakan Harta Anak Yatim

2.      Pola asuh permissive-indulgent

Pola asuh permissive-indulgent yakni pola asuh yang memiliki kontrol rendah dan kemarahan tinggi.

Dengan pola asuh ini, remaja memiliki kekuasaan penuh dan tidak ada konsekuensi untuk mengabaikan permintaan orang tua.

Orangtua mengharapkan anaknya untuk kreatif dan mengeksplorasi keadaan tanpa memberikan jenis batasan

3.      pola asuh permissive-neglectful

pola asuh permissive-neglectful (tidak mempedulikan) adalah rendah dalam respon dan tuntutan.

Pada kejadian yang ekstrim, dalam pola asuh ini, orang tua menolak-mengabaikan dan menyia-nyiakan

Orang tua tidak memberikan dukungan dan tidak memberikan batasan,pola seperti ini sangat berbahaya bagi remaja yang memiliki orangtua model ini, karena melibatkan diri pada perilaku yang menyimpang.

Secara ekstrim, orangtua dengan pola asuh yang seperti ini dapat mengakibatkan remaja menggunakan obat-obatan dan alkohol.

Remaja merasa kehadirannya tidak memberikan nilai apapun di hadapan kedua orangtua,Akhirnya remaja dapat menyesali kehadirannya karena tidak mendapatkan respon yang positif dari kedua orangtua.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah