KALBAR TERKINI - Gadis berusia 15 tahun yang diduga jadi korban pemerkosaan oknum Kades, guru dan Brimob bersama 8 orang lainnya di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) akan menjalani operasi.
Tindakan medis itu dilakukan untuk mengangkat tumor di rahim korban karena jika tidak dilakukan dengan cepat maka akan berakibat fatal terhadap korban yang pada saat kejadian tersebut sedang menjadi relawan banjir.
Kuasa Hukum Korban, Salma mengatakan, korban menjalani operasi di RSUD Undata.
Dia memastikan adanya gumpalan diduga tumor ganas di rahim korban setelah dilalukannya serangkaian pemeriksaan CT scan.
Kendati begitu, pihaknya belum memastikan apakah rahim korban juga akan diangkat dalam operasi tersebut karena masih menunggu hasil CT scan lanjutan dari RS Bhayangkara Palu.
Sementara itu, orangtua korban (ZN) mengaku bahwa para keluarga pelaku meminta damai tanpa membawa masalah tersebut ke ranah kepolisian.
Satu di antara keluarga pelaku yang sudah mendatanginya adalah Herman Ruruk yang saat kejadian menjabat sebagai kepala desa.
Menurutnya, pihak keluarga kades tersebut berjanji akan mengawini korban jika kasusnya tidak dibawa ke ranah hukum.
Baca Juga: Kemendikbudristek: Masyarakat Bisa Adukan Perguruan Tinggi Langsung ke Kami
Herman Ruruk, Kades Salubanga Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah (Parimo Sulteng) ternyata sering kali pamer foto bersama perempuan-perempuan muda di laman Facebook-nya.