Vonis Bebas Polisi di Tragedi Kanjuruhan, Amnesty Internasional Desak Pemerintah. Ma'ruf:Tak Boleh Intervensi

- 18 Maret 2023, 22:38 WIB

KALBAR TERKINI - Amnesty International Indonesia mendesak pemerintah untuk segera turun tangan memastikan akuntabilitas proses hukum pada kasus tragedi Kanjuruhan.

Desakan kepada pemerintah tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, pasca putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang membebaskan dua terdakwa dan menghukum ringan tiga terdakwa tragedi Kanjuruhan.

Usman juga mendesak agar akuntabilitas tidak hanya dilakukan di tingkat petugas lapangan saja, tetapi juga kepada para pemberi komando.

Baca Juga: BBM Turun Sambut Puasa, Berikut Daftar Lengkap Harganya di Seluruh Indonesia per 18 Maret, Berapa di Kalbar?

Sementara itu, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin menegaskan pihak eksekutif atau pemerintah tak boleh intervensi keputusan hakim terhadap dua polisi yang divonis bebas dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dalam sidang kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

"Jadi karena ini masalah kewenangan yudikatif, kami dari eksekutif tidak boleh mengintervensi," jelas Ma'ruf di sela kunjungan kerjanya di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ma'ruf menyerahkan keputusan pada proses konstitusional sesuai aturan yang berlaku. 

Baca Juga: DOWNLOAD Jadwal Imsakiyah Untuk Wilayah Maluku, NTB, NTT dan Papua Menurut Muhammadiyah

la hanya berharap masyarakat bisa menempuh upaya hukum lanjutan bila keputusan hakim dianggap tak penuhi rasa keadilan.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x