Update Kasus Kalideres: Polisi Temukan Kemenyan dan Mantra untuk Ritual

- 29 November 2022, 21:42 WIB
Polisi temukan buku mantra dan kemenyan  di rumah tempat ditemukannya satu keluarga meninggal.
Polisi temukan buku mantra dan kemenyan di rumah tempat ditemukannya satu keluarga meninggal. /

KALBAR TERKINI - Polda Metro Jaya mengungkapkan fakta baru terkait tewasnya satu keluarga di sebuah rumah di daerah Kalideres, Jakarta Barat.

Satu di antara korban tewas yang diketahui bernama Budiyanto diduga aktif melakukan ritual.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan fakta tersebut diperoleh dari keterangan saksi dan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Polisi menemukan sejumlah buku mantra dan kemenyan di rumah keluarga tersebut.

Diduga, buku mantra dan kemenyan berkaitan dengan ritual yang kerap dilakukan oleh Budiyanto.

"Selain itu ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra dan kemenyan," ungkap Hengki.

Namun, Hengki belum menjelaskan lebih lanjut soal ritual apa yang dilakukan dan bagaimana Budiyanto melakukan ritual tersebut.

Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang: Berawal dari Kesal Disuruh Cari Kerja

"Bahwa ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada Alm Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," jelas Hengki, Selasa 29 November 2022.

Menurut Hengki, kepercayaan di keluarga tersebut melakukan ritual agar membuat kondisi menjadi lebih baik.

"Hal ini mengakibatkan adanya suatu kepercayaan dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu," ujar Hengki.

Ia menambahkan, pihak kepolisian akan melibatkan pakar atau ahli sosiologi untuk mendalami lebih lanjut terkait temuan-temuan tersebut.

Baca Juga: Kronologi, Pelaku dan Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang. Racun Dicampur Dalam Teh Hangat dan Es Kopi

Berdasarkan temuan sebelumnya, diperkirakan anak keluarga Kalideres bernama Dian meninggal terakhir jika dibandingkan dengan ketiga jasadnya lainnya.

Namun pihak Polda Metro Jaya belum menjelaskan lebih rinci kapan Dian meninggal dunia.

Sejauh ini, baru diketahui bahwa sang ibu, yakni Reni Margaretha sudah tewas sejak bulan Mei 2022 yang lalu.

Hampir tiga pekan pasca penemuan, polisi belum mengungkap penyebab kematian korban.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x