Anjing Pelacak Siap Sasar Penyelundupan Narkoba dari Malaysia

- 4 Maret 2021, 09:08 WIB
Anjing pelacak bernama Edward mempunyai kemampuan mengendus bahan peledak.
Anjing pelacak bernama Edward mempunyai kemampuan mengendus bahan peledak. /Polda Bali

PONTIANAK, KALBAR TERKINI – Negara tetangga Malaysia, kerap menjadi tempat transit narkoba sebelum masuk ke Indonesia.

Hal tersebut terbukti dengan sering diamankannya narkoba asal Malaysia di titik perbatasan di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Mengantisipasi terus terulang masuknya barang haram dari Malaysia, Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menempatkan anjing pelacak di Mapolsek Entikong.

Baca Juga: Lagi, 700 Kilogram Narkoba Pakistan Disita di Iran, Indonesia Target Tujuan?

"Kami akan meningkatkan pengamanan di Polsek Entikong, salah satunya dengan menempatkan anjing pelacak untuk mengawasi penyelundupan narkoba di wilayah perbatasan," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar Komisaris Besar (Kombes) Yohanes Hernowo seusai memimpin secara langsung pemusnahan barang bukti sabu sebanyak 20 kilogram di Pontianak, Rabu 3 Maret 2021.

Dia menjelaskan, penempatan anjing pelacak itu agar bisa mengawasi atau mendeteksi masuknya narkoba di perbatasan, salah satunya dari negara tetangga dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Yohanes juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polsek Entikong, Bea Cukai, hingga BNN dari perbatasan Entikong yang telah menggagalkan penyelundupan 18,9 kilogram narkotika jenis sabu.

Baca Juga: Penggal Kepala Warnai Duel Geng Narkoba di Penjara-penjara Equador

"Dalam pemusnahan narkoba jenis sabu hari ini juga sangat istimewa karena kehadiran rekan-rekan dari perbatasan Entikong yang turut mengawal pemusnahan narkoba jenis sabu dan salah satu alat bukti yang paling banyak berasal dari perbatasan Entikong," katanya.

Narkoba jenis sabu seberat 18,9 kilogram tersebut dibawa oleh tersangka berinisial S (21) yang kemudian diamankan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Entikong, Kabupaten Sanggau.

Baca Juga: Razia Prokes di Kebayoran Baru, Millen Cyrus justru Positif Narkoba

Sebelum memusnahkan alat bukti narkoba jenis sabu, dari lima tersangka sejumlah 20,1 kilogram, Unit Satwa Direktorat Sabhara Polda Kalbar mempertontonkan sensitivitas anjing pelacak yang mereka miliki dalam melacak keberadaan narkoba.

"Beberapa kotak dan kardus disusun diibaratkan sebagai rumah ketika anjing melacak keberadaan narkoba jenis sabu.

Dan dengan sensitivitas anjing yang terlihat ia menunjukkan reaksi berlebih ketika menemukan narkoba jenis sabu, maka hal ini membuktikan kepekaan anjing pelacak kami," katanya.

Baca Juga: Narkoba 23 Ton Pakistan Disita di Belanda dan Jerman

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Entikong, AKP Oloan Sihombing menegaskan bahwa pihaknya telah menyediakan tempat untuk anjing pelacak tersebut.

"Untuk kandang anjing pelacak itu sudah ada, kami tinggal menunggu dari personelnya, terutama dari Polda Kalbar untuk menindaklanjuti hal tersebut," katanya.

Dia juga menegaskan bahwa jalur penyelundupan narkoba di Entikong sangat luas sehingga memerlukan pengawasan super ketat.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x