Sejarah 16 Agustus di Indonesia, Peristiwa Rengasdengklok hingga Belanda Mengakui Kemerdekaan Indonesia

- 15 Agustus 2022, 17:33 WIB
Momen Ir Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 lalu. berikan contoh penerapan makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupanmu sehari-hari, baik di rumah sekolah dan masyarakat. contoh kunci jawaban tema 2 kelas 6 halaman 33
Momen Ir Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 lalu. berikan contoh penerapan makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupanmu sehari-hari, baik di rumah sekolah dan masyarakat. contoh kunci jawaban tema 2 kelas 6 halaman 33 /Hening Prihatini/tangkapan layar YouTube Arsip Nasional RI

Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut.

Baca Juga: Spoiler Dragon Ball Super Chapter 87: Gas Kalah, Elec Mulai Beraksi

4. Ejaan Bahasa Indonesia (EYD) yang disempurnakan mulai diberlakukan

Pada tanggal 16 Agustus 1972, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 1972, berlakulah sistem ejaan Latin bagi bahasa Melayu ("Rumi" dalam istilah bahasa Melayu Malaysia) dan bahasa Indonesia.

Di Malaysia, ejaan baru bersama ini dirujuk sebagai Ejaan Rumi Bersama (ERB).

Pada waktu pidato kenegaraan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke XXVII, tanggal 17 Agustus 1972.

Baca Juga: Viral Link Video Ayah di Kamar TikTok dan Twitter, Ternyata Inilah Penjelasan Sebenarnya

5. Belanda mengakui kemerdekaan atau kedaulatan Indonesia pada tahun 2005

Peristiwa yang di mana Belanda akhirnya mengakui bahwa kemerdekaan Indonesia adalah tanggal 17 Agustus 1945 sesuai dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Pengakuan ini baru dilakukan pada 16 Agustus 2005, sehari sebelum peringatan 60 tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia, oleh Menlu Belanda Bernard Rudolf Bot dalam pidato resminya di Gedung Deplu.

Halaman:

Editor: Syaifullah

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x