Sejarah 15 Agustus di Indonesia, Mendekati momen Rengasdengklok dan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan

- 14 Agustus 2022, 20:43 WIB
peristiwa 5 Agustus
peristiwa 5 Agustus /intisari

Sebelumnya, proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada 15 Agustus 1945. Namun, resmi dibatalkan karena ada faktor tertentu membuat Soekarno dan golongan tua berpikiran dua kali serta menunggu perwakilan jepang terlebih dahulu.

Hal tersebut membuat marah para pemuda yang menjadi pengikut Sjahrir. Namun, batalnya diumumkan proklamasi tak sempat dikabarkan di Cirebon. Para pemuda Cirebon yang basisnya mendukung Sjarir, dibawah pimpinan dokter Soedarsono, pada hari itu mengumumkan proklamasi versi mereka sendiri.

Baca Juga: Video Viral Nancy Momoland di TikTok dan Twitter, Inilah Penjelasan Yang Perlu Untuk Diketahui

Pada malam itu pula, kira-kira pukul 10 malam, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, tempat kediaman Bung Karno, berlangsung perdebatan serius antara sekelompok pemuda dengan Bung Karno mengenai Proklamasi Kemerdekaan.

Bahkan Wikana mengancam Soekarno jika tidak mengumumkan kemeredakaan saat itu juga, maka akan terjadi pertumpahan darah esok harinya. Akhirnya Bung Karno menjawab bahwa ia tidak bisa memutuskannya sendiri.

Ia harus berunding dengan tokoh golongan tua lainnya, seperti Mohammad Hatta, Soebardjo, Iwa Kusmasomantri, Djojopranoto, dan Sudiro. Hasilnya masih sama, penolakan untuk kemerdekaan saat itu juga.

Hingga pada akhirnya, golongan muda mengambil kesimpulan yang menyimpang yaitu menculik Bung Karno dan Bung Hatta dengan maksud menyingkirkan kedua tokoh itu dari pengaruh Jepang.

Baca Juga: Spoiler Tokyo Revengers Chapter 265: Mengulik Masa Lalu Dari Perspektif Mikey

Kejadian ini mendekati peristiwa Rengasdengklok, detik-detik proklamasi diumumkan untuk kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia hingga penetapan UUD oleh PPKI.

3. Perjanjian Indonesia dan Belanda pada 15 Agustus 1962

Halaman:

Editor: Syaifullah

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah