Baca Juga: Update Aturan Terbaru Seleksi PPPK yang Bisa Buat Para Guru Honorer Merasa Tenang, Penasaran?
2. Berpikir Logis.
Logika tidak mementingkan isi dari premis atau pernyataannya.
Logika hanya mementingkan sturktur atau alur dari pernyataan.
Jadi jika premis a maka premis b, dan jika premis b maka premis c.
Premis a terjadi maka premis c terjadi.
Contoh premis a, semua yang hidup di laut adalah ikan.
Semetara premis b, lumba-lumba hidup di air.
Secara logika maka lumba-lumba adalah ikan meski pada kenyataannya lumba-lumba bukan termasuk golongan ikan.
3. Gunakan Teknik Eliminasi.