Melarang anak menangis hal ini bisa membuat anak merasa kalau perasaan sedih dan takut itu tidak boleh.
Daripada menyangkal perasaan anak, lebih baik orangtua mencoba untuk berempati dengan mengakui perasaannya.
Ibu atau ayah bisa mengatakan “Adek sedih ya karena tidak boleh makan permen.” Ini menunjukkan kalau Anda sebagai orangtua bisa berempati dan anak belajar untuk memahami emosinya.
4. "Adek kalau nakal, ibu nilangin ayah ya”
Melempar wewenang ke orang lain akan menurunkan otoritas ibu atau ayah. Anak akan merasa “Kenapa aku harus dengerin ibu, dia juga nggak akan melakukan apa-apa.”
Hal ini juga bisa menyebabkan anak tidak mudah menurut dengan perkataan orangtuanya.
5. Kenapa kamu tidak bisa seperti kakakmu sih?
Wajar bila orangtua membandingkan anaknya, akan tetapi jangan sampai anak mendengarnya.
Setiap anak mempunyai kepribadian dan bakat yang berbeda-beda. Orangtua harus pandai memahami kepribadian anak dan mengenali bakatnya sejak dini.