Sejarah 15 Agustus di Indonesia, Mendekati momen Rengasdengklok dan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan

14 Agustus 2022, 20:43 WIB
peristiwa 5 Agustus /intisari

KALBAR TERKINI – Sejarah merupakan bagian amat terpenting bagi pengetahuan dan tindakan bangsa, dengan mengetahui dan mempelajari berbagai sejarah yang terjadi di dunia dapat memicu kita agar lebih baik lagi di masa mendatang.

Kisah kemerdekaan negara dan pahlawan bangsa merupakan simbol sejarah yang perlu untuk diketahui dan dipelajari, karena tanpa adanya sejarah lama tidak akan muncul sejarah baru yang terjadi saat ini.

Bukan hanya di dunia saja, salah satu di negara tanah air tercinta yaitu Indonesia memiliki sejarah yang amat memilukan sekaligus membahagiakan dari para pendiri, pahlawan hingga masyarakat terdahulu.

Baca Juga: One Piece Chapter 1057 Spoiler Reddit: Tiga Nakama Baru Bergabung Dengan Topi Jerami

Berikut kalbarterkini.com melansir dari berbagai sumber, mengenai beberapa peristiwa sejarah 15 agustus yang terjadi di Indonesia.

1. Jepang Menyerah kepada Sekutu 15 Agustus 1945

Enam hari setelah tragedi bom Nagasaki, Jepang mengumumkan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Kekalahan Jepang diumumkan oleh Kaisar Jepang Hirohita di stasiun radio nasional. Menyerahnya Jepang tanpa syarat menjadi akhir dari Perang Dunia II.

2. Perdebatan antara Golongan Muda dan Golongan Tua

Baca Juga: Teori Pengabdi Setan 2 Communion: Langkah Selanjutnya Rini dan Budiman, Petunjuk Batara Darminah Diungkapkan

para pemuda dipimpin Chaerul Saleh, setelah berdiskusi dengan Tan Malaka, mengadakan rapat untuk membicarakan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan.

Sebelumnya, proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada 15 Agustus 1945. Namun, resmi dibatalkan karena ada faktor tertentu membuat Soekarno dan golongan tua berpikiran dua kali serta menunggu perwakilan jepang terlebih dahulu.

Hal tersebut membuat marah para pemuda yang menjadi pengikut Sjahrir. Namun, batalnya diumumkan proklamasi tak sempat dikabarkan di Cirebon. Para pemuda Cirebon yang basisnya mendukung Sjarir, dibawah pimpinan dokter Soedarsono, pada hari itu mengumumkan proklamasi versi mereka sendiri.

Baca Juga: Video Viral Nancy Momoland di TikTok dan Twitter, Inilah Penjelasan Yang Perlu Untuk Diketahui

Pada malam itu pula, kira-kira pukul 10 malam, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, tempat kediaman Bung Karno, berlangsung perdebatan serius antara sekelompok pemuda dengan Bung Karno mengenai Proklamasi Kemerdekaan.

Bahkan Wikana mengancam Soekarno jika tidak mengumumkan kemeredakaan saat itu juga, maka akan terjadi pertumpahan darah esok harinya. Akhirnya Bung Karno menjawab bahwa ia tidak bisa memutuskannya sendiri.

Ia harus berunding dengan tokoh golongan tua lainnya, seperti Mohammad Hatta, Soebardjo, Iwa Kusmasomantri, Djojopranoto, dan Sudiro. Hasilnya masih sama, penolakan untuk kemerdekaan saat itu juga.

Hingga pada akhirnya, golongan muda mengambil kesimpulan yang menyimpang yaitu menculik Bung Karno dan Bung Hatta dengan maksud menyingkirkan kedua tokoh itu dari pengaruh Jepang.

Baca Juga: Spoiler Tokyo Revengers Chapter 265: Mengulik Masa Lalu Dari Perspektif Mikey

Kejadian ini mendekati peristiwa Rengasdengklok, detik-detik proklamasi diumumkan untuk kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia hingga penetapan UUD oleh PPKI.

3. Perjanjian Indonesia dan Belanda pada 15 Agustus 1962

Indonesia dan Belanda resmi telah menandatangani Perjanjian New York di New York, Amerika Serikat (AS).

Perjanjian tersebut berisi tentang penyerahan wilayah Papua bagian barat kepada United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) atau Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kemudian diserahkan kepada Indonesia.

Baca Juga: Spoiler Dragon Ball Super Chapter 87: Gas Kalah, Elec Mulai Beraksi

4. Berdirinya BUMN Sarinah pada 15 Agustus 1966

Sarinah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digagas oleh Bapak Proklamator Indonesia, Presiden Soekarno. Untuk mewadahi kegiatan perdagangan produk dalam negeri serta mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Misi besar tersebut diwujudkan melalui pembangunan Gedung Sarinah di Jl. M. H. Thamrin, Jakarta. Peresmian Gedung Sarinah pada 15 Agustus 1966 sekaligus menandai kehadirannya sebagai pusat perbelanjaan pertama di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo, Sosok Peraih 85 Medali Olimpiade Matematika dan Sains Internasional

5. Konflik antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia 2005

Konflik diantara kedua pihak itu berakhir dengan penandatanganan nota kesepahaman di Helsinki, Finlandia.

Dari kesepakatan tersebut, GAM menyatakan mengakhiri usahanya untuk memisahkan diri dari Indonesia. Sebelumnya, konflik GAM-Indonesia telah berlangsung selama 29 tahun dan merenggut hampir 15.000 korban jiwa.***

Editor: Syaifullah

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler